Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pelajari Ilmu Aerosol untuk Rancang Strategi Hadapi Krisis Iklim

Jumat, 16 Agustus 2024
A A
Ilustrasi cuaca berawan. Foto lin2015/pixabay.com.

Ilustrasi cuaca berawan. Foto lin2015/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Aerosol merupakan kumpulan partikel-partikel padat yang tersuspensi ke dalam gas. Di era modern ini, maraknya penggunaan kendaraan bermotor menjadi salah satu alasan tingginya kasus polusi udara, terutama di kota-kota besar.

Jika tinggi tingkat polusi udara semakin tinggi, maka aerosol yang terbentuk akan semakin banyak. Hal ini menyebabkan fungsi aerosol berubah dari yang seharusnya memantulkan radiasi, menjadi menyerapnya, sehingga suhu atmosfer memanas.

Namun aerosol juga dapat mendinginkan suhu atmosfer, tergantung pada jenis dan warna partikel. Aerosol yang semakin banyak juga dapat menyebabkan terbentuknya droplet awan yang lebih kecil, sehingga dapat mengurangi curah hujan yang turun dari awan.

Baca Juga: Kekeruhan Atmosfer Akibat Erupsi Gunung Merapi 2010 Turun 36 Persen

“Ilmu tentang aerosol penting bagi perkembangan teknologi dan lingkungan. Mempelajari aerosol akan menimbulkan pengaruh yang krusial terhadap atmosfer dan membuat kita bisa merancang strategi yang tepat untuk menghadapi krisis perubahan iklim,” ujar Ketua Kelompok Riset Pengelolaan Udara dan Limbah di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB) sekaligus pendiri dan Ketua dari Indonesian Aerosol Association (IAA), Prof. Puji Lestari Aula Timur, ITB Kampus Ganesha pada 3 Agustus 2024.

Ia menyampaikan dalam pembukaan Konferensi The 10th Theory & Technique dan The 1st International Aerosol Association Conference (T&T-IAA 2024) bertema “Ilmu Aerosol dan Keberlanjutan Lingkungan: Menjembatani Kesenjangan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Konferensi ini bertujuan untuk membahas peran penting ilmu lingkungan, baik secara umum ataupun terkait aerosol untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan serta memperkuat kolaborasi antar sektor.

Baca Juga: SiTampan, Metode Tanam Mangrove untuk Lahan Ekstrem

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: AerosolFTSL ITBKrisis Iklimperubahan iklimpolusi udara

Editor

Next Post
Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk bertuliskan "Indonesia is Not for Sale" di Jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara, 17 Agustus 2024. Foto Dok. Greenpeace.

HUT RI, Organisasi Sipil dan Warga Korban IKN Serukan "Indonesia is Not For Sale"

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media