Kamis, 24 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pelajari Ilmu Aerosol untuk Rancang Strategi Hadapi Krisis Iklim

Jumat, 16 Agustus 2024
A A
Ilustrasi cuaca berawan. Foto lin2015/pixabay.com.

Ilustrasi cuaca berawan. Foto lin2015/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Aerosol merupakan kumpulan partikel-partikel padat yang tersuspensi ke dalam gas. Di era modern ini, maraknya penggunaan kendaraan bermotor menjadi salah satu alasan tingginya kasus polusi udara, terutama di kota-kota besar.

Jika tinggi tingkat polusi udara semakin tinggi, maka aerosol yang terbentuk akan semakin banyak. Hal ini menyebabkan fungsi aerosol berubah dari yang seharusnya memantulkan radiasi, menjadi menyerapnya, sehingga suhu atmosfer memanas.

Namun aerosol juga dapat mendinginkan suhu atmosfer, tergantung pada jenis dan warna partikel. Aerosol yang semakin banyak juga dapat menyebabkan terbentuknya droplet awan yang lebih kecil, sehingga dapat mengurangi curah hujan yang turun dari awan.

Baca Juga: Kekeruhan Atmosfer Akibat Erupsi Gunung Merapi 2010 Turun 36 Persen

“Ilmu tentang aerosol penting bagi perkembangan teknologi dan lingkungan. Mempelajari aerosol akan menimbulkan pengaruh yang krusial terhadap atmosfer dan membuat kita bisa merancang strategi yang tepat untuk menghadapi krisis perubahan iklim,” ujar Ketua Kelompok Riset Pengelolaan Udara dan Limbah di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB) sekaligus pendiri dan Ketua dari Indonesian Aerosol Association (IAA), Prof. Puji Lestari Aula Timur, ITB Kampus Ganesha pada 3 Agustus 2024.

Ia menyampaikan dalam pembukaan Konferensi The 10th Theory & Technique dan The 1st International Aerosol Association Conference (T&T-IAA 2024) bertema “Ilmu Aerosol dan Keberlanjutan Lingkungan: Menjembatani Kesenjangan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Konferensi ini bertujuan untuk membahas peran penting ilmu lingkungan, baik secara umum ataupun terkait aerosol untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan serta memperkuat kolaborasi antar sektor.

Baca Juga: SiTampan, Metode Tanam Mangrove untuk Lahan Ekstrem

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aerosolFTSL ITBkrisis iklimperubahan iklimpolusi udara

Editor

Next Post
Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk bertuliskan "Indonesia is Not for Sale" di Jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara, 17 Agustus 2024. Foto Dok. Greenpeace.

HUT RI, Organisasi Sipil dan Warga Korban IKN Serukan "Indonesia is Not For Sale"

Discussion about this post

TERKINI

  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Karhutla di wilayah Riau. Foto Dok. KLH.Karhutla di Riau, 29 Orang Tersangka dan Luas Lahan Terdampak Capai 1.000 Hektare
    In News
    Selasa, 22 Juli 2025
  • Ilustrsi persiapan operasi modifikasi cuaca (OMC). Foto Dok. BNPB.Karhutla Juga Terpantau di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Kalimantan Selatan
    In Bencana
    Selasa, 22 Juli 2025
  • Direktur RFMRC-SEA, Prof. Bambang Hero Saharjo. Foto Istimewa.Bambang Hero, Ada Dua Rekomendasi Hadapi Peningkatan Karhutla Ekstrem
    In Sosok
    Senin, 21 Juli 2025
  • Kondisi lahan dan hutan yang terbakar di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, 21 Juli 2025. Foto Dok. BNPB.Hasil Tinjauan BNPB, Kebakaran Lahan dan Hutan Terjadi di Seluruh Wilayah Riau
    In Bencana
    Senin, 21 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media