Baca juga: Wilayah Jabodetabek Dikepung Banjir
“Penetapan hutan adat ini, paling tidak kami sudah menjalankan perintah orang tua zaman dahulu untuk menjaga dan melindungi hutan, serta tidak mengubahnya menjadi lahan sawit. Setidaknya anak cucu kami nanti masih bisa melihat seperti apa hutan itu,” papar Kepala Desa Nanga Pemubuh, Lorensius Leli.
Apabila di daerah tersebut masih banyak ditemukan hutan, secara tidak langsung masyarakat di sana juga menyelamatkan dunia. Sebab hutan adalah paru-paru dunia.
SPKS Sekadau dan Kaoem Telapak melakukan serangkaian kegiatan yang dimulai dari pemetaan wilayah, pemetaan sosial, dialog, dan pertemuan kampung untuk mewujudkan penetapan hutan adat melalui peraturan desa.
Baca juga: Pelatihan Konservasi Burung Bermigrasi di Pulau Rambut
”Sebagai petani kelapa sawit yang juga bagian dari masyarakat adat, kami berkepentingan untuk melindungi warisan leluhur kami. Peresmian ini, membuktikan petani kelapa sawit juga berperan aktif dalam pelestarian hutan,” ucap Ketua SPKS Sekadau, Mohtar.
Presiden Kaoem Telapak, Mardi Minangsari menutup dengan harapan akan keberhasilan kolaborasi Kaoem Telapak dan SPKS Sekadau dapat menjadi contoh baik dan menginspirasi inisiatif serupa di tempat lain.
“Kami akan berupaya melanjutkan inisiatif ini sebagai bagian dari upaya pengakuan hak masyarakat adat dalam pengelolaan dan perlindungan hutan, sehingga kelestarian hutan tetap terjaga hingga generasi mendatang,” imbuh dia.
Baca juga: Benarkan Tanaman Indoor Bisa Hidup di Tempat Gelap?
Kaoem Telapak (KT) merupakan organisasi berbasis anggota yang bermarkas di Bogor dan bekerja untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan di Indonesia. Anggota Kaoem Telapak telah berkampanye melawan pembalakan liar sejak tahun 1998 hingga saat ini.
Sedangkan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau merupakan bagian dari SPKS yang didirikan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani kelapa sawit swadaya di Indonesia. SPKS Sekadau aktif dalam mendampingi petani sawit swadaya melalui advokasi, edukasi, serta penerapan tata kelola sawit yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial di Kabupaten Sekadau. [WLC02]
Discussion about this post