Kamis, 28 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Penyelamatan Naskah Kuno di Daerah Rawan Bencana dengan Digitalisasi

Naskah kuno bisa menjadi insprasi masa depan. Perlu upaya penyelamatan untuk melanggengkan manfaat dan fungsinya.

Kamis, 26 Januari 2023
A A
Ilustrasi naskah kuno. Foto TonyPrats/pixabay.com.

Ilustrasi naskah kuno. Foto TonyPrats/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Naskah-naskah kuno kerap dipandang sebelah mata. Padahal nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam naskah kuno dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi dan informasi. Orang bisa belajar banyak hal dari naskah-naskah kuno. Mengingat fungsi naskah kuno antara lain sebagai dokumen bahasa, dokumen sejarah, dan dokumen budaya. Isinya pun sangat beragam, dapat berisi tentang agama, pengobatan, sastra, bahasa, hukum, sosial, politik, dan sebagainya.

“Namun ada beragam tantangan upaya pelestarian naskah-naskahnya,” kata Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Asep Yudha Wirajaya dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Konservasi Naskah di Sumatera Barat di Padang Panjang, Sumatera Barat, 21-22 Jauari 2023.

Baca Juga: Bambang Hudayana: Kerja Antropologi untuk Memuliakan Masyarakat Adat Belum Maksimal

Beberapa tantangan upaya penyelamatan naskah kuno tersebut antara lain naskah rusak karena lapuk dimakan usia, inventarisasi dan digitalisasi naskah kuno minim, kajian atau riset tentang naskah kuno minim, jumlah filolog terbatas, serta ada pencurian dan praktik perdagangan naskah, baik dalam maupun luar negeri.

“Tak terkecuali penyimpanan naskah kuno di daerah rawan bencana,” imbuh filolog ini.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: daerah rawan bencanadigitalisasi naskahFIB UNSkonservasi nakah kunonaskah kuno

Editor

Next Post
Gempa susulan di Laut Maluku pada Kamis, 26 Januari 2023, dengan magnitudo 5,7 yang dirasakan di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada skala IV MMI. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Kepulauan Talaud Kembali Diguncang Gempa Susulan di Laut Maluku

Discussion about this post

TERKINI

  • Guru Besar Ilmu Ekologi Manajemen Satwa Liar IPB UNiversity, Prof. Burhanuddin Masy’ud. Foto ipb.ac.id.Burhanuddin Masy’ud: Konservasi Eksitu Bisa Ubah Satwa Dilindungi Jadi Tak Dilindungi
    In Sosok
    Selasa, 26 September 2023
  • Rapat terbatas Presiden Jokowi membahas masalah Rempang. Foto Dok. BPMI Setpres.Pemerintah Hanya Menggeser Rumah, Walhi: Warga Rempang Jangan Terhasut
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Peta Pulau Rempang. Foto ugm.ac.id.Diskusi UGM, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Bangun PSN Rempang
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Bambang Suhartanto. Foto ugm.ac.id.Bambang Suhartanto: Beternak Sapi di Bawah Tegakan Perkebunan Sawit
    In Sosok
    Senin, 25 September 2023
  • Tim penjelajah biodiversity BKSDA Kalimantan Tengah. Foto ppid.menlhk.go.id.Jelajah 10 Hari di Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru
    In News
    Senin, 25 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media