Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Penyelamatan Naskah Kuno di Daerah Rawan Bencana dengan Digitalisasi

Naskah kuno bisa menjadi insprasi masa depan. Perlu upaya penyelamatan untuk melanggengkan manfaat dan fungsinya.

Kamis, 26 Januari 2023
A A
Ilustrasi naskah kuno. Foto TonyPrats/pixabay.com.

Ilustrasi naskah kuno. Foto TonyPrats/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Naskah-naskah kuno kerap dipandang sebelah mata. Padahal nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam naskah kuno dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi dan informasi. Orang bisa belajar banyak hal dari naskah-naskah kuno. Mengingat fungsi naskah kuno antara lain sebagai dokumen bahasa, dokumen sejarah, dan dokumen budaya. Isinya pun sangat beragam, dapat berisi tentang agama, pengobatan, sastra, bahasa, hukum, sosial, politik, dan sebagainya.

“Namun ada beragam tantangan upaya pelestarian naskah-naskahnya,” kata Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Asep Yudha Wirajaya dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Konservasi Naskah di Sumatera Barat di Padang Panjang, Sumatera Barat, 21-22 Jauari 2023.

Baca Juga: Bambang Hudayana: Kerja Antropologi untuk Memuliakan Masyarakat Adat Belum Maksimal

Beberapa tantangan upaya penyelamatan naskah kuno tersebut antara lain naskah rusak karena lapuk dimakan usia, inventarisasi dan digitalisasi naskah kuno minim, kajian atau riset tentang naskah kuno minim, jumlah filolog terbatas, serta ada pencurian dan praktik perdagangan naskah, baik dalam maupun luar negeri.

“Tak terkecuali penyimpanan naskah kuno di daerah rawan bencana,” imbuh filolog ini.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: daerah rawan bencanadigitalisasi naskahFIB UNSkonservasi nakah kunonaskah kuno

Editor

Next Post
Gempa susulan di Laut Maluku pada Kamis, 26 Januari 2023, dengan magnitudo 5,7 yang dirasakan di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada skala IV MMI. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Kepulauan Talaud Kembali Diguncang Gempa Susulan di Laut Maluku

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media