Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan

Kamis, 31 Juli 2025
A A
Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.

Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.

Share on FacebookShare on Twitter

Ia mengajak bersama-sama turut memberikan dukungan agar kebun raya ini dapat semakin menunjukkan kontribusi dan peran strategisnya di bidang konservasi tumbuhan, khususnya tumbuhan mangrove,” imbuhnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berharap Kebun Raya Mangrove Surabaya dapat menjadi salah satu perpustakaan mangrove dunia dan pusat pengurangan karbon. Sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin juga diharapkan mampu membawa nama kebun raya ini ke kancah internasional sebagai simbol keberhasilan pelestarian lingkungan kota.

Baca juga: Wilayah Tektonik Kamchatka Mirip Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa dan Utara Halmahera

Ke depan, pengembangan Kebun Raya Mangrove Surabaya akan menyentuh soal ketahanan pangan. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah menggandeng BRIN dalam riset pengembangan silvofishery di kawasan tersebut.

Silvofishery merupakan sistem budidaya perikanan terpadu di kawasan mangrove yang menggabungkan tambak dengan hutan mangrove.

“Kolaborasi antara mangrove dan perikanan serta tambak sekitar diharapkan akan menjaga kelestarian alam. Ketika alam dijaga, Surabaya akan menjadi kota yang bersih dan tenang,” kata Eri.

Baca juga: Muka Air Laut di Wilayah Indonesia Naik di Bawah 0,5 Meter Usai Gempa M8,7 Rusia, Berbahayakah?

Dalam kesempatan tersebut, Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti menyampaikan pihaknya tengah mencoba berkolaborasi dengan BRIN dalam mengembangkan sumber alternatif pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui riset pengembangan silvofishery di kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Saat diresmikan tahun 2023, Kebun Raya Mangrove Surabaya memiliki 56 jenis mangrove sebagai koleksi. Setelah dua tahun, kebun raya ini telah memiliki koleksi 74 jenis mangrove. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINKebun Raya Mangroveketahanan pangan

Editor

Next Post
Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.

Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media