Sabtu, 2 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan

Sejak 1990-an, masyarakat adat kehilangan hutan kemenyan akibat ekspansi industri pulp dan kertas.

Jumat, 1 Agustus 2025
A A
Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.

Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Selain itu, regenerasi petani rendah karena stigma mistis, harga yang tidak stabil, dan minimnya perlindungan hukum untuk pohon Styrax.

Triadiati kembali menegaskan urgensi hilirisasi kemenyan sebagai jalan keluar dari permasalahan itu.

“Hilirisasi berarti mengubah getah mentah menjadi produk bernilai tinggi seperti parfum, minyak esensial, obat herbal, atau aromaterapi,” kata dia.

Baca juga: Menjaga Mangrove Lewat Stop Buang Sampah, Terbitkan Regulasi dan Gandeng Kampus

Ia mengapresiasi inisiatif pemerintah yang mulai mendorong hilirisasi. Bahkan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengembangkan parfum berbasis kemenyan yang dipamerkan di Jerman.

Namun, ia mengingatkan, hilirisasi butuh strategi matang. Syarat utamanya adalah kestabilan bahan baku dan perlindungan ekosistem hutan.

“Teknologi dan sumber daya manusia (SDM) kita juga harus siap. Kita butuh distilasi minyak atsiri, fraksinasi resin, hingga formulasi parfum yang dikembangkan bersama perguruan tinggi dan UMKM,” ujar dia.

Baca juga: Wilayah Tektonik Kamchatka Mirip Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa dan Utara Halmahera

Tantangan teknis juga tidak sedikit, seperti rantai distribusi panjang, minim fasilitas pengolahan di sentra produksi, dan ketergantungan pada pasar ekspor bahan mentah. Triadiati menekankan kolaborasi kemitraan lintas sektor.

“Petani harus membentuk koperasi, industri kecil menengah butuh dukungan alat, dan perguruan tinggi seperti IPB University harus terlibat dalam riset formulasi. Pemerintah wajib memberi insentif pajak dan bantuan peralatan kepada pihak-pihak yang terlibat,” jelas dia.

Hilirisasi kemenyan, bukan sekadar program ekonomi.

Baca juga: Muka Air Laut di Wilayah Indonesia Naik di Bawah 0,5 Meter Usai Gempa M8,7 Rusia, Berbahayakah?

“Ini soal melestarikan hutan adat, memberdayakan petani, dan membangun ekonomi berbasis kearifan lokal,” tegas dia.

Jika dikembangkan dengan riset, branding kuat, dan dukungan industri kreatif, ia optimistis kemenyan Indonesia akan menjadi ikon parfum alami tropis yang mampu bersaing di pasar dunia. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: hilirisasi kemenyanIPB Universitykelestarian hutanparfum tropis premium

Editor

Next Post
Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.

Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media