Sebab Indonesia termasuk negara G20 yang dalam 10 – 11 bulan berturut-turut tidak mengalami gelombang pandemi.
Baca Juga: Hari Ini Pulau Nias Dua Kali Diguncang Gempa Dangkal Magnitudo 5
Meski demikian, Jokowi meminta seluruh masyarakat dan komponen bangsa tetap hati-hati dan waspada. Masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan menghadapi risiko Covid-19.
Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan. Kesadaran vaksinasi terus digalakkan karena akan membantu meningkatkan imunitas. Masyarakat juga harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan.
Sementara aparat dan lembaga pemerintah tetap harus siaga. Fasilitas kesehatan di wilayah harus siaga beserta tenaga kesehatan. Mekanisme penanganan dipastikan tetap berjalan, terutama vaksinasi.
Baca Juga: Masalah Besar Lingkungan Sungai Indonesia, Tercemar Mikroplastik Akibat Sampah Plastik
“Jadi satgas daerah tetap ada selama masa transisi,” kata Jokowi.
Di sisi lain, meskipun PPKM dicabut, bantuan sosial (bansos) akan terus dilanjutkan pada 2023. begitu juga dengan bantuan vitamin dan obat-obatan tetap tersedia di fasilitas kesehatan kesehatan yang ditunjuk.
“Kita ingat saat puncak Delta berada pada angka 56 ribu kasus pada 2021 dan 2022 mengalami puncak pandemi karena omicron berada pada angka 64 ribu kasus harian,” papar Jokowi. [WLC02]
Sumber: Kementerian Kesehatan
Discussion about this post