Rabu, 24 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Puncak Kasus Omicron di Indonesia Diprediksi Februari-Maret, Begini Hitungannya

Senin, 17 Januari 2022
A A
Ilustrasi varian Omicron. Foto Alexandra_Koch/pixabay.com.

Ilustrasi varian Omicron. Foto Alexandra_Koch/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat tetap tenang dan waspada

Berkaca dari puncak gelombang kenaikan kasus akibat varian Delta pada 2021 lalu, ketersediaan obat juga menjadi fokus Kementerian Kesehatan. Awal 2022, Kemenkes telah mendatangkan 400 ribu tablet Molnupiravir sebagai obat terapi tambahan untuk pasien Covid-19 gejala ringan. Obat ini telah tersedia di Indonesia dan siap diproduksi di dalam negeri pada April atau Mei 2022 oleh PT Amarox.

Kemenkes juga akan mendatangkan Paxlovid yang rencananya akan tiba pada Februari. Obat-obatan ini rencananya akan didistribusikan secara merata tidak hanya di puskesmas dan rumah sakit pemerintah, melainkan hingga ke apotik-apotik.

“Di apotik naanti sesuai jenisnya, yakni obat yang bisa dibeli umum dan yang bisa didapatkan hanya dengan resep dokter,” kata Budi.

Baca Juga: Antibodi Turun Setelah 6 Bulan Vaksinasi Primer, Ini Mekanisme Vaksinasi Booster

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto spencerbdavis1/pixabay.com.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto spencerbdavis1/pixabay.com.

Meskipun menular sangat cepat, lanjut Budi, namun gejala pasien Omicron tergolong lebih ringan. Dia memprediksi, presentase tingkat perawatan untuk pasien dengan gejala sedang maupun berat yang membutuhkan perawatan di RS jauh kebih rendah dibandingkan varian Delta.

”Di negara-negara tersebut (yang mengalami puncak kenaikan kasus Omicron) hospitalisasinya antara 30 persen – 40 persen dari hospitalisasi Delta,” ungkap Budi.

Budi mengklaim kasus di Indonesia juga mengalami hal serupa. Dari lebih 500-an kasus konfirmasi Omicron sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala. Hanya tiga pasien yang membutuhkan oksigen tambahan. Proses recovery juga lebih cepat dan tercatat sekitar 300 pasien telah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.

“Masyarakat tetap tenang, berhati-hati, dan waspada. Yang terpenting protokol kesehatan 5M, vaksinasi dan harus dilaksanakan beriringan untuk memberikan perlindungan dari ancaman penularan varian Omicron yang sangat cepat,” papar Budi. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: 5MKemenkesOmicronPeduliLindungivarian Deltavarian Omicron

Editor

Next Post
Suasana sejuk di hilir Kali Kuning di Sleman. Foto wanaloka.com.

Jokowi Genjot Transformasi Ekonomi Hijau sekaligus Ekspor Turunan Bahan Tambang

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media