Minggu, 22 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Jokowi Genjot Transformasi Ekonomi Hijau sekaligus Ekspor Turunan Bahan Tambang

Senin, 17 Januari 2022
A A
Suasana sejuk di hilir Kali Kuning di Sleman. Foto wanaloka.com.

Suasana sejuk di hilir Kali Kuning di Sleman. Foto wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Saat ini, pemerintah terus mempercepat transformasi ekonomi menuju sebuah ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi. Selain melakukan transformasi ekonomi digital, Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia memiliki modal besar untuk bertransformasi menuju ekonomi hijau dengan hasil produk hijau yang memiliki nilai tambah tinggi.

“Potensi energi baru terbarukan kita 418 gigawatt, berarti 418 ribu megawatt. Gedhe sekali,” kata Jokowi saat berpidato dalam Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Kota Bandung, Jawa Barat sebagaimana dilansir dari laman presidenri.go.id, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Mengenal Persoalan Energi dari Hulu ke Hilir Bersama Walhi Yogyakarta

Beberapa modal besar lain yang mendukung ekonomi hijau, menurut Jokowi adalah 4.400 sungai di Indonesia yang bisa menjadi hydropower dan energi arus bawah laut dari dua pertiga wilayah Indonesia yang berupa lautan. Kemudian geotermal 29 ribu megawatt dan baru dipakai 2.000, artinya masih ada 27 ribu megawatt.

“Kita juga memiliki angin yang sudah dicoba di Jeneponto, di Sidrap, di Sulawesi, di Sukabumi,” papar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara juga masih terus berlangsung. Dia meyakini keberhasilan pembangunan kawasan ini nantinya akan menjadi gerbang baru bagi Indonesia menjadi negara industri besar yang patut diperhitungkan dunia.

“Semoga dalam waktu 4,5 tahun itu sudah bisa diselesaikan untuk yang tahapan pertama,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Pelarangan Ekspor Batu Bara Bukan Solusi, Harus Percepat Transisi Energi Terbarukan

Sementara dikutip dari laman United Nations Environment Programe (UNEP), ekonomi hijau atau green economy adalah ekonomi yang rendah karbon dan hemat sumber daya. Konsep ini merupakan bentuk keprihatinan atas sistem ekonomi yang merusak lingkungan. Ekonomi hijau jugaa jadi pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2021.

Eskpor bahan mentah diganti turunan tambang

Pencemaran Limbah Sedimen Bekas Tambang di Desa Lafeu, Sulawesi Tengah. Foto Dok Walhi Sulteng

Pencemaran Limbah Sedimen Bekas Tambang di Desa Lafeu, Sulawesi Tengah. Foto Dok Walhi Sulteng

Di sisi lain, transformasi ekonomi lainnya adalah menghentikan ekspor bahan mentah tambang dan menggantinya dengan ekspor bahan jadi atau bahan setengah jadi dari tambang. Alasan Jokowi, pengiriman bahan mentah atau raw material, terutama ke Eropa sudah dilakukan sejak zaman VOC.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bahan mentahbesi bajaekonomi hijauEnergihilirisasinikeltambangtransformasi ekonomi

Editor

Next Post
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto kpk.go.id.

KPK Ingatkan Penyelenggara Negara Menyampaikan LHKPN Tahun 2021

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media