Dari status kegempaan, hasil pengamatan menunjukkan telah terjadi 19 kali gempa letusan (erupsi), 36 kali gempa harmonik, 3 kali gempa low frequency dan 2 kali gempa hybrid (fase banyak).
Baca Juga: Ketinggian Kolom Letusan Gunung Dukono Masih 1.000 Meter Lebih
Gunungapi Anak Krakatau merupakan gunungapi yang terletak di Selat Sunda dan berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Secara geografis gunung api ini terletak pada koordinat 6o 06′ 05.8 LS dan 105o 25′ 22.3″ BT, dengan ketinggian 195 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Aktivitas vulkanik Anak Krakatau masih sangat aktif sejak erupsi tahun 2018. Erupsi saat itu telah mengubah morfologi tubuh Anak Krakatau yang disertai dengan kejadian tsunami Desember 2018. Gunung api ini dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi Pasauran Pandeglang, Banten dan Pos Pengamatan Gunungapi Hargo Pancuran Kalianda, Lampung.
Untuk mendapatkan informasi terkait aktivitas Gunungapi Anak Krakatau dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (022) 7272606 di Bandung (Provinsi Jawa Barat) atau Pos Pengamatan Gunung Krakatau (0254) 651449 atau 085846324506 di Pasauran (Provinsi Banten). [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM
Discussion about this post