Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Status Gunung Marapi Naik Level Siaga, Waspadai Gas Beracun

Rabu, 10 Januari 2024
A A
Status Gunung Marapi menjadi Siaga per 9 Januari 2024. Foto esdm.go.id.

Status Gunung Marapi menjadi Siaga per 9 Januari 2024. Foto esdm.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Potensi dan Ancaman

Potensi ancaman yang dimaksud meliputi, pertama, jika pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung dan cenderung meningkat, maka erupsi dapat terjadi dengan energi yang lebih besar. Potensi (ancaman) bahaya dari lontaran material vulkanik, baik yang berukuran batu (bom), lapili, atau pasir diperkirakan dapat menjangkau wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Kedua, untuk potensi (ancaman) dari abu erupsi dapat menyebar lebih luas atau jauh, tergantung arah dan kecepatan angin.

Ketiga, material erupsi yang jatuh dan terendapkan di bagian puncak dan lereng Marapi dapat menjadi lahar saat bercampur dengan air hujan. Artinya, ada potensi bahaya dari aliran banjir lahar pada lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Marapi.

Baca Juga: Sesar Aktif Baru Penyebab Gempa Sumedang Diberi Nama Sesar Sumedang

“Juga ada potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun, seperti gas CO2, CO, SO2, dan H2S di area kawah atau puncak Marapi,” imbuh Hendra.

Sehubungan tingkat aktivitas Marapi pada Level III, PVMBG merekomendasikan selain masyarakat, pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan pada wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Marapi. Juga bagi yang bermukim di sekitar lembah atau aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar selalu mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

“Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA),” ucap Hendra.

Baca Juga: Tanpa Dokumen, Pengiriman 787 Burung Liar ke Jakarta Digagalkan

Juga mengenakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, masyarakat diminta untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

PVMBG menyatakan akan terus memonitor perkembangan aktivitas Marapi. Untuk mendapatkan informasi akurat terkait perkembangan Marapi, baik masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantaunya melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). [WLC02]

Sumber: Kementerian ESDM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: gas vulkanik beracunGunung MarapiKawah Verbeeklevel SIAGAPVMBG Badan GeologiSumatera Barat

Editor

Next Post
Erupsi tipe Strombolian dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang naik status awas pada 9 Januari 2024. Foto Dok. PVMBG.

Usai Status Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Setinggi 2 Km

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media