Minggu, 1 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sudrajat, Dorong Petani Punya Saham Industri Kelapa agar Dapat Nilai Tambah

Kelapa berpotensi menjadi sumber kesejahteraan bagi jutaan masyarakat Indonesia apabila dikelola dengan strategi tepat.

Senin, 14 April 2025
A A
Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Sudrajat. Foto Dok. IPB University.

Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Sudrajat. Foto Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Sayangnya, industri pengolahan kelapa di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain. Padahal, negara seperti Filipina dan India telah lebih dulu mengembangkan industri kelapa secara terintegrasi untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa.

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa, Sudrajat menekankan perlu pembangunan industri pengolahan kelapa secara terintegrasi dari hulu ke hilir di setiap provinsi penghasil kelapa.

Baca juga: Kelapa Mulai Langka dan Mahal di Indonesia

“Model seperti yang diterapkan di Riau, yang mengolah seluruh bagian kelapa menjadi berbagai produk bernilai tinggi, dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” papar dia.

Sebagai Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University, Sudrajat berharap pemerintah dapat mengadopsi pendekatan berbasis kawasan dengan mendirikan pabrik pengolahan kelapa di tingkat kecamatan atau kabupaten.

Ia juga mendorong skema kepemilikan saham oleh petani dalam industri pengolahan kelapa agar mereka tidak hanya menjadi pemasok bahan baku. Melainkan juga mendapatkan manfaat lebih dari nilai tambah produk.

Baca juga: Kemarau 2025 Lebih Singkat, Kementerian dan Lembaga Harus Tetap Siapkan Mitigasi Risiko

Pemerintah diharapkan kembali berfokus pada program intensifikasi dan peremajaan kelapa, sebagaimana yang dilakukan pada dekade 1990-an hingga awal 2000-an.

Sebab kelapa berpotensi menjadi sumber kesejahteraan bagi jutaan masyarakat Indonesia jika dikelola dengan strategi tepat. Sekaligus juga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar di dunia. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Pertanian IPB Universityindustri pengolahan kelapakelapapetani kelapaProf. Sudrajat

Editor

Next Post
Kapal perikanan dan kapal nelayan di dermaga. Foto Dok. KKP.

KKP Minta Kapal Perikanan dan Nelayan Dipasang Sistem Pemantauan Kapal

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun
    In Bencana
    Jumat, 30 Mei 2025
  • Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan
    In News
    Kamis, 29 Mei 2025
  • Danau Toba di Sumatera Utara. Foto Dok. Kemenpar.Kartu Kuning Sejak 2023, Keanggotaan Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark Terancam Dicabut
    In Rehat
    Rabu, 28 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media