Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tanpa Dokumen, Pengiriman 787 Burung Liar ke Jakarta Digagalkan

Minggu, 7 Januari 2024
A A
Salah satu burung liar yang dilindungi yang gagal dikirim ke Jakarta. Foto ppid.menlh.go.id.

Salah satu burung liar yang dilindungi yang gagal dikirim ke Jakarta. Foto ppid.menlh.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Pertimbangan pengamanan karena terdapat jenis burung yang dilindungi dan pengiriman satwa tidak dilengkapi dokumen yang sah berupa SATS-DN dari BKSDA serta sertifikat kesehatan hewan dari Badan Karantina bagi jenis-jenis yang tidak dilindungi. Kemudian sopir dan barang bukti berupa satwa liar jenis burung diamankan di Mapolda Lampung guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Alat Praktis Deteksi Dini Penyakit Jantung yang Jangkau Pelosok Buatan Tim Unpad

Selanjutnya, sebanyak 75 ekor jenis burung yang dilindungi akan dititip rawat sementara di Aviari UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman guna direhabilitasi sebelum dilepasliarkan. Sisanya sebanyak 712 ekor satwa liar jenis burung yang tidak dilindungi undang-undang langsung dilepasliarkan.

Pelepasliaran dilakulan pada 6 Januari 2024 oleh Petugas SKW III Lampung Balai KSDA Bengkulu bersama dengan Personil Ditkrimsus Polda Lampung, Petugas Tahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung, dan dibantu NGO Yayasan Flight Bird Indonesia. Pelepasliaran satwa liar jenis burung yang tidak dilindungi UU dilakukan di sekitar Air Terjun Gunung Betung di kawasan Tahura Wan Abdul Rahman, Kabupaten Pesawaran. [WLC02]

Sumber: PPID  KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Badan KarantinaBKSDA Bengkulusatwa liar dilindungiTahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung

Editor

Next Post
Gempa bumi M4,8 di Sumedang pada 31 Desember 2023. Dok. InaTEWS.

Sesar Aktif Baru Penyebab Gempa Sumedang Diberi Nama Sesar Sumedang

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media