Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Teknologi Masaro Ubah Kebiasaan Buang Sampah Menjadi Jual Sampah

Penanganan sampah butuh manajemen. Tak lagi sekadar kumpul-angkut-buang sampah, tapi menjadi pilah-angkut-proses-jual sampah.

Senin, 23 Oktober 2023
A A
Ilustrasi pemilahan sampah. Foto itb.ac.id.

Ilustrasi pemilahan sampah. Foto itb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Akhmad Zainal Abidin menyampaikan pengalamannya terkait keberhasilan Teknologi (Manajemen Sampah Zero) Masaro ITB di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

Masaro merupakan pengelolaan sampah yang menghasilkan zero waste. Masaro mengubah paradigma sampah semula berupa cost center (kumpul–angkut–buang) menjadi profit center (pilah–angkut–proses–jual). Dengan konsep tersebut, TPA bisa diabaikan karena sampah diolah menjadi produk.

Dengan Masaro, sampah dijadikan bahan baku untuk berbagai bidang, dari pertanian hingga penguat jalan aspal.

Baca Juga: Strategi Pengelolaan Sampah agar Tak Berakhir di Pembuangan Akhir

“Ini bisa menjadi revolusi bagi pengolahan sampah, pertanian, dan peternakan. Memupuk satu hektare sawah cukup dengan satu kilo sampah, tidak perlu pupuk kimia,” ujar Akhmad.

Sampah dalam sistem pengolahan Masaro terbagi menjadi tiga jenis, yakni sampah residu (anorganik) seperti plastik, kayu, tisu, kertas bakar, popok, pembalut, kain, karpet; sampah daur ulang seperti plastik, logam, kertas, dan kaca; dan sampah membusuk baik yang mudah membusuk dan sulit membusuk.

Sampah yang mudah membusuk, seperti sampah makanan, sayur, buah, hingga jeroan diolah menjadi pupuk. Sebanyak satu kilogram sampah yang mudah membusuk dapat menjadi 12 liter Pupuk Organik Cair Istimewa (POCI) maupun Konsentrat Pakan Organik Cair Istimewa (KOCI) yang harganya mencapai Rp96.000.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: cost centerManajemen Sampah Zeropenanganan sampahprofit centerTeknologi Masaro ITBzero waste

Editor

Next Post
Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.

Perusahaan Tambang Nikel Gugat UU 27 Tahun 2007, Walhi: Ancaman Kelangsungan Hidup Pulau Kecil

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media