Senin, 14 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Yang Unik dari Bencana Palu 2018 , Gempa Bumi Berpusat di Darat yang Memicu Tsunami

Jumat, 27 September 2024
A A
Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu pada 2018. Foto Adi Permana/ITB.

Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu pada 2018. Foto Adi Permana/ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam latihan ini, seluruh peserta belajar tentang langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami. Komunikasi yang lancar dari hulu hingga hilir diharapkan dapat membuat masyarakat mendapatkan informasi dari BMKG dan bisa selamat terhadap ancama gempa bumi yang berpotensi tsunami.

“Sehingga pengetahuan, pengalaman, dan evaluasi yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat khususnya kota Palu dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan demi mencapai zero victim,” ujar dia.

Sebagai Latihan Uji Komunikasi, tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dalam pelaksanaan sosialisasi peringatan gempa bumi dan tsunami. Pertama, memperbaharui konten pesan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG. Kedua, menyempurnakan alur komunikasi peringatan dini dari tingkat nasional sampai masyarakat terdampak.

Baca Juga: Tak Hanya Megathrust, Pakar Ingatkan Warga Waspada Sesar Aktif di Daratan

Ketiga, memperkaya materi pendidikan kepada lembaga PRB dan Masyarakat. Keempat, menguji coba diseminasi peringatan dini di seluruh stakeholder PRB serta masyarakat di Kota Palu (termasuk rekan-rekan ragam disabilitas). Kelima, menyelesaikan uji coba fitur pedoman narasi pop-up pada tampilan WRS.

Sementara JICA-BMKG Project Leader Akihiro Furuta berujar, hasil dari kegiatan ini akan digunakan untuk meningkatkan isi dari informasi gempa bumi dan peringatan tsunami yang di keluarkan BMKG dan alur diseminasi informasi yang sudah ada mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat masyarakarat. Latihan ini digunakan untuk mengembangkan, merevisi alat, metode, dan bahan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan yang tepat terhadap bencana.

“Kami mengundang semua peserta dalam latihan ini untuk memberikan umpan balik yang berarti tentang informasi itu sendiri dan prosedur komunikasi yang ada untuk perbaikan lebih lanjut dari metodologi penyebaran informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG agar lebih berorientasi pada penerima dan pengguna informasi,” kata dia.

Baca Juga: Hutan Lindung Maratus di Kalimantan Selatan akan Dubah Jadi Taman Nasional

Plh. Wali Kota Palu Irmayanti Pattalolo menyampaikan kegiatan ini sangat strategis dan penting karena Palu menjadi salah satu kota yang rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi.

“Mengenang peristiwa dahsyat di Palu dan ini menjadi pembelajaran bagi kami semua, bahwa karena kondisi wilayah kita rawan gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi, kami harus siap siaga menghadapi ancaman bencana,” ujar Irmayanti.

Ia berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat membangun kerjasama yang baik agar apabila bencana datang maka seluruh masyarakat sudah siap manghadapinya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan baik dan membawa kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Kota Palu,” kata dia. [WLC02]

Sumber: BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: collateral hazardGempa daratKepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryonolikuifaksi tanahsistem InaTEWStsunami Palu 2018

Editor

Next Post
Ilustrasi pasir laut. Foto PublicDomainPictures/pixabay.com.

Anggota DPR dan Akademisi Satu Suara Tolak Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media