Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

4 Situs Geopark Indonesia Masuk Jaringan Unesco Global Geopark

Jumlah situs geopark di Indonesia yang ditetapkan menjadi jaringan Unesco Global Geopark bertambah. Mana sakajah itu?

Sabtu, 3 Juni 2023
A A
Ilustrasi pemandangan salah satu situs geopark di Indonesia. Foto kemenparekraf.go.id.

Ilustrasi pemandangan salah satu situs geopark di Indonesia. Foto kemenparekraf.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sidang Dewan Eksekutif Unesco ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023 lalu telah menetapkan empat situs geopark Indonesia ke dalam jaringan Unesco Global Geoparks (UGG). Keempat geopark tersebut adalah Ijen Unesco Global Geopark, Maros Pangkep Unesco Global Geopark, Merangin Jambi Unesco Global Geopark, dan Raja Ampat Unesco Global Geopark.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan legitimasi Unesco akan memberikan dampak besar terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya terhadap keberlanjutan pelestarian potensi (keanekaragaman hayati dan keragaman budaya) yang ada dalam masing-masing geopark.

“Sekaligus sarana promosi efektif untuk menambah minat wisatawan, sehinggamemberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga pada 25 Mei 2023.

Baca Juga: Hasil Investigasi Global, Ekspor Pasir Laut Merusak Lingkungan dan Langgar HAM

Unesco Global Geopark adalah sebuah wilayah geografis di mana situs dan lanskap yang menjadi aset geologis internasional dikelola dengan konsep konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu. Taman Bumi (geopark) yang mendapat pengakuan Unesco akan dikembangkan dengan pendekatan konservasi dan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan komunitas lokal.

Sandiaga menyatakan akan all out mendorong promosi di empat geopark yang baru saja ditetapkan dalam jaringan UGG maupun di enam geopark yang telah lebih dulu ditetapkan agar semakin dikenal dan menarik minat wisatawan. Termasuk melakukan pendampingan dan pelatihan dalam penguatan SDM untuk memastikan agar keragaman dalam geopark tetap terjaga.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ijen UNESCO Global Geoparkkeanekaragaman hayatiKemenparekrafMaros Pangkep UNESCO Global GeoparkMerangin Jambi UNESCO Global GeoparkRaja Ampat UNESCO Global GeoparkUNESCO Global Geoparks

Editor

Next Post
Pusat gempa di Kota Bitung, Sulawesi Utara, berkekuatan 5,1 magnitudo terjadi pada Minggu malam, 4 Juni 2023, pukul 21.55 WIB. Foto inatews.bmkg.go.id.

Gempa Guncang Wilayah Bitung, Mamberamo Raya dan Laut Banda Maluku

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media