Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

4 Situs Geopark Indonesia Masuk Jaringan Unesco Global Geopark

Jumlah situs geopark di Indonesia yang ditetapkan menjadi jaringan Unesco Global Geopark bertambah. Mana sakajah itu?

Sabtu, 3 Juni 2023
A A
Ilustrasi pemandangan salah satu situs geopark di Indonesia. Foto kemenparekraf.go.id.

Ilustrasi pemandangan salah satu situs geopark di Indonesia. Foto kemenparekraf.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sidang Dewan Eksekutif Unesco ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023 lalu telah menetapkan empat situs geopark Indonesia ke dalam jaringan Unesco Global Geoparks (UGG). Keempat geopark tersebut adalah Ijen Unesco Global Geopark, Maros Pangkep Unesco Global Geopark, Merangin Jambi Unesco Global Geopark, dan Raja Ampat Unesco Global Geopark.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan legitimasi Unesco akan memberikan dampak besar terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya terhadap keberlanjutan pelestarian potensi (keanekaragaman hayati dan keragaman budaya) yang ada dalam masing-masing geopark.

“Sekaligus sarana promosi efektif untuk menambah minat wisatawan, sehinggamemberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga pada 25 Mei 2023.

Baca Juga: Hasil Investigasi Global, Ekspor Pasir Laut Merusak Lingkungan dan Langgar HAM

Unesco Global Geopark adalah sebuah wilayah geografis di mana situs dan lanskap yang menjadi aset geologis internasional dikelola dengan konsep konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu. Taman Bumi (geopark) yang mendapat pengakuan Unesco akan dikembangkan dengan pendekatan konservasi dan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan komunitas lokal.

Sandiaga menyatakan akan all out mendorong promosi di empat geopark yang baru saja ditetapkan dalam jaringan UGG maupun di enam geopark yang telah lebih dulu ditetapkan agar semakin dikenal dan menarik minat wisatawan. Termasuk melakukan pendampingan dan pelatihan dalam penguatan SDM untuk memastikan agar keragaman dalam geopark tetap terjaga.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ijen UNESCO Global Geoparkkeanekaragaman hayatiKemenparekrafMaros Pangkep UNESCO Global GeoparkMerangin Jambi UNESCO Global GeoparkRaja Ampat UNESCO Global GeoparkUNESCO Global Geoparks

Editor

Next Post
Pusat gempa di Kota Bitung, Sulawesi Utara, berkekuatan 5,1 magnitudo terjadi pada Minggu malam, 4 Juni 2023, pukul 21.55 WIB. Foto inatews.bmkg.go.id.

Gempa Guncang Wilayah Bitung, Mamberamo Raya dan Laut Banda Maluku

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media