Wanaloka.com – Memasuki hari kesepuluh, Kamis, 9 Oktober 2025, penanganan tragedi runtuhnya bangunan musala pondok pesantren Al Khoziny di Buburan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, yang menewaskan 61 orang, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi 40 korban.
Musala pondok pesantren Al Khoziny runtuh pada Senin, 29 September 2025. Seratusan santri terjebak dalam reruntuhan.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sebanyak 165 orang menjadi korban insiden tersebut, 104 orang selamat. Dari jumlah korban itu, hingga masa operasi pencarian korban pada Selasa, 7 Oktober 2024, tim SAR gabungan menemukan total korban meninggal dunia 61 orang.
Baca juga: Korban Tewas Runtuhan Bangunan Pesantren Al Khoziny Total 61 Orang
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, dari 61 korban yang meninggal dunia (termasuk tujuh potongan tubuh), 40 di antaranya telah teridentifikasi oleh tim DVI.
“40 jenazah yang telah dikenali itu diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan,” kata Muhari pada Rabu, 8 Oktober 2025.







Discussion about this post