Di sisi lain, sektor perikanan bisa mendapatkan manfaat dari La Nina karena suhu laut yang lebih dingin membuat ikan berenang lebih dekat ke permukaan, sehingga memudahkan penangkapan.
Baca Juga: Pakar UGM dan Anggota DPR Dorong Mitigasi Gempa Megathrust
“Perubahan iklim akibat La Nina dapat mengubah ekosistem laut. Suhu muka laut yang terasa lebih dingin dari biasanya, menyebabkan biota laut yang berada di kedalaman naik ke permukaan,” tutur dia.
Edvin berharap, dengan memahami penjelasan komprehensif penyebab terjadinya hingga dampak yang meluas dari La Nina akan memperkuat pemahaman publik. Sekaligus memberi masukan dalam merumuskan strategi mitigasi yang efektif, dipadukan dengan orientasi pembangunan nasional pada wilayah kemaritiman Indonesia yang berpotensi terus dikembangkan.
Dengan diakui dan ditetapkannya Deklarasi Djuanda dalam Konvensi Hukum Laut PBB atau United Nation Convention on Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982, menegaskan Indonesia sebagai negara kepulauan atau archipelagic state, mencakup laut di sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia.
Baca Juga: Data Pensiun Dini PLTU Batu Bara Belum Ada, Kian Ancam Lingkungan dan Kesehatan
“Wilayah laut Indonesia memiliki luas tiga per empat dari total wilayah negara adalah potensi laut yang akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi yang menyebar di seluruh wilayah nusantara,” kata Edvin.
Penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama tahun 2023 ini merinci, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memprediksi El Nino atau La Nina. Seperti memasukkan parameter-parameter ke dalam sistem artificial intelligence atau sistem observasi lainnya, sehingga dalam enam bulan ke depan, kita akan mengetahui apakah Indonesia mulai memasuki bahaya El Nino atau La Nina. [WLC02]
Sumber: BRIN







Discussion about this post