Mengapa memperkuat SVLK merupakan strategi ekonomi yang baik bagi Indonesia? Menurut mereka, SVLK telah berhasil menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam perdagangan produk kayu legal dan berkelanjutan, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekspor yang signifikan, akses ke pasar premium, dan kepercayaan pasar jangka panjang.
Mempertahankan integritas sistem SVLK akan memastikan bahwa Indonesia dapat:
Pertama, Mempertahankan dan memperluas pangsa pasar globalnya. Mempertahankan akses ke pasar yang menguntungkan dan bernilai tinggi memastikan pendapatan ekspor yang stabil dan perluasan pasar lebih lanjut.
Baca juga: Dalam 24 Jam, Sebanyak 42 Bencana Hidrometeorologi Landa Tanah Air
Kedua, Meningkatkan kepercayaan investor dan pembeli. Sistem yang kuat dan transparan menandakan komitmen Indonesia terhadap tata kelola yang baik, meningkatkan kepercayaan ekonomi dan kemitraan di seluruh dunia.
Ketiga, Melindungi UKM. Sistem yang kredibel memastikan persaingan yang adil, mengurangi kebingungan dan ketidakpastian, dan memungkinkan UKM memperoleh manfaat dari peluang global.
Atas dasar alasan tersebut, organisasi masyarakat sipil, aktivis lingkungan, akademisi, dan praktisi kehutanan mengeluarkan pernyataan bersama, yakni mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera menghentikan usulan pelemahan SVLK bagi produk kayu Indonesia.
Baca juga: Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
Desakan yang didukung 52 lembaga dan 7 individu ini ditujukan kepada:
Pertama, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membatalkan rencana deregulasi perdagangan kayu dan sebagai gantinya bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan pemangku kepentingan utama untuk mengembangkan kebijakan perdagangan yang mengatasi tantangan tarif tanpa mengorbankan kepentingan ekonomi jangka panjang Indonesia. Reformasi harus memperkuat, bukan melemahkan, reputasi Indonesia sebagai penghasil kayu legal dan berkelanjutan.
Kedua, Kementerian terkait untuk mempromosikan penerimaan produk kayu Indonesia melalui platform seperti Broader Market Recognition Coalition yang diikuti Indonesia.
Ketiga, Mitra dagang dan pembangunan seperti UE, Inggris, dan AS untuk terus mendukung sistem yang kuat seperti SVLK melalui kebijakan dan kerja sama mereka dengan Indonesia. [WLC02]
Discussion about this post