Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Anak Krakatau Siaga

Senin, 25 April 2022
A A
Letusan Gunung Anak Krakatau, Minggu malam, 24 April 2022, pukul 20.20 WIB. Foto tangkap layar magma.esdm.go.id

Letusan Gunung Anak Krakatau, Minggu malam, 24 April 2022, pukul 20.20 WIB. Foto tangkap layar magma.esdm.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Geologi menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Kenaikan status ini diberlakukan sejak Minggu, 24 April 2022, pukul 18.00 WIB. Pada Minggu malam, pukul 20.20 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanis setinggi 3 kilometer dari puncak.

Sehubungan dengan kenaikan status Gunung Anak Krakatau, masyarakat dan pengunung tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Badan Geologi menjelaskan peta kawasan rawan bencana (KRB) menunjukkan hampir seluruh tubuh Gunung Krakatau yang berdiameter lebih kurang 2 kilometer merupakan kawasan rawan bencana.

“Berdasarkan data-data visual dan instrumental potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini adalah lontaran material pijar dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi namun kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh. Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh,” keterangan siaran pers Badan Geologi yang dilansir dari laman magma.esdm.go.id, pada Minggu malam.

Baca Juga: Erupsi Anak Krakatau Pagi Tadi, Tahun Ini Sudah 35 Kali Alami Letusan

Gunung Anak Krakatau terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung. Sejak “kelahirannya” Juni 1927 hingga saat ini Gunung Anak Krakatau alami erupsi berulang. Pasca erupsi yang terjadi pada 22 Desember 2018 yang kemudian kolapsnya tubuh Gunung Anak Krakatau bagian barat daya, tinggi Gunung Anak Krakatau saat ini 150 mdpl.

Dari pengamatan visual, periode 1-24 April 2022, hembusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, tinggi kolom hembusan sekitar 25-3.000 meter dari atas puncak. Teramati Letusan dengan tinggi kolom 50-2.000 meter dari atas puncak. Kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga kehitaman dengan dominan arah angin ke tenggara dan selatan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Badan GeologiErupsi Gunung Anak Krakatauerupsi gunung api terkiniGunung Anak Krakatauletusan gunung apiProvinsi BantenProvinsi Lampung

Editor

Next Post
Jelang puncak peringatan HKB 2022, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Kepala BMKG Diwkorita Karnawati, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menggelar konferensi pers di pendopo Kantor Bupati Sleman, Yogyakarta, Senin, 25 April 2022. Foto BNPB

Dukung Peringatan HKB 2022, Bunyikan Sirine Pukul 10 Pagi Besok

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media