Penanganan awal
Begitu ruam mulai muncul pada hari ketiga, orang tua harus segera membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan untuk memastikan diagnosis. Penanganan lebih awal dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Selain pemeriksaan medis, orang tua juga dapat melakukan penanganan awal di rumah. Seperti memastikan anak mendapat cukup istirahat, banyak minum air tidak dehidrasi, serta memberi obat penurun panas sesuai anjuran.
Kebersihan mata juga harus terjaga dan jauhkan dari cahaya yang terang. Penularannya lewat droplet (percikan) saat batuk atau pilek. Jadi lakukan isolasi mandiri agar tidak menular ke orang sekitar.
Ke depan, selama cakupan imunisasi di Indonesia masih rendah, menurut Irwanto, campak akan tetap menjadi ancaman. Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi campak idealnya diberikan saat anak berusia sembilan bulan, lalu dilanjutkan booster pada usia 15-18 bulan.
Baca juga: Cacing Tanah Si Kaya Protein yang Punya Nilai Ekonomi Tinggi
Ia menekankan pentingnya peran pemerintah, tenaga kesehatan, hingga mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia juga berharap melalui kejadian ini, masyarakat tidak lagi menolak vaksin dan bersama-sama meningkatkan kesadaran akan imunisasi.
“Mari bersama-sama, baik petugas kesehatan maupun masyarakat berbondong-bondong untuk meningkatkan cakupan imunisasi agar wabah campak tidak kembali terulang,” kata dia. [WLC02]
Sumber: Unair
Discussion about this post