Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Alasan Campak Dapat Menyebabkan Kematian dan Wabah

Jika campak tidak tertangani dengan baik, maka akan berisiko memicu komplikasi yang berbahaya.

Sabtu, 6 September 2025
A A
Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.

Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Penanganan awal

Begitu ruam mulai muncul pada hari ketiga, orang tua harus segera membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan untuk memastikan diagnosis. Penanganan lebih awal dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Selain pemeriksaan medis, orang tua juga dapat melakukan penanganan awal di rumah. Seperti memastikan anak mendapat cukup istirahat, banyak minum air tidak dehidrasi, serta memberi obat penurun panas sesuai anjuran.

Kebersihan mata juga harus terjaga dan jauhkan dari cahaya yang terang. Penularannya lewat droplet (percikan) saat batuk atau pilek. Jadi lakukan isolasi mandiri agar tidak menular ke orang sekitar.

Ke depan, selama cakupan imunisasi di Indonesia masih rendah, menurut Irwanto, campak akan tetap menjadi ancaman. Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi campak idealnya diberikan saat anak berusia sembilan bulan, lalu dilanjutkan booster pada usia 15-18 bulan.

Baca juga: Cacing Tanah Si Kaya Protein yang Punya Nilai Ekonomi Tinggi

Ia menekankan pentingnya peran pemerintah, tenaga kesehatan, hingga mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia juga berharap melalui kejadian ini, masyarakat tidak lagi menolak vaksin dan bersama-sama meningkatkan kesadaran akan imunisasi.

“Mari bersama-sama, baik petugas kesehatan maupun masyarakat berbondong-bondong untuk meningkatkan cakupan imunisasi agar wabah campak tidak kembali terulang,” kata dia. [WLC02]

Sumber: Unair

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Kedokteran UnairimunisasiKabupaten Sumeneppenyakit campak

Editor

Next Post
Penebangan pohon kelapa sawit ilegal di Tenggulun, TNGL. Foto Dok. Kemenhut.

Sekitar 360 ha Sawit Ilegal di Leuser Ditumbangkan untuk Pulihkan Fungsi Hutan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media