Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Allen Kurniawan: Tak Semua Industri Terapkan SOP Pengolahan Limbah

Limbah domestik maupun limbah industri mempunyai SOP pengolahan limbah yang berbeda.

Selasa, 7 Februari 2023
A A
Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University, Dr. Eng. Allen Kurniawan. Foto researchgate.net.

Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University, Dr. Eng. Allen Kurniawan. Foto researchgate.net.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Air limbah, baik dari hasil industri maupun rumah tangga kerap menjadi isu lingkungan yang utama. Pencemaran air sungai hingga laut perlu ditangani dengan teknologi pengolahan air limbah yang tepat.

“Sebab air limbah merupakan substansi berbahaya yang terakumulasi dan masuk ke dalam media cair,” kata Dosen IPB University dari Divisi Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Dr. Eng. Allen Kurniawan dalam PodSIL (Podcast Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University) episode ke-7.

Konsentrasi limbah terkadang berada di atas baku mutu, sehingga tentu saja berbahaya bagi lingkungan.

Baca Juga: Limbah Tailing Freeport Akibatkan Rakyat Papua Kehilangan Budaya Sungai, Sampan dan Sagu

Sumber limbah dapat berasal secara alamiah maupun tidak terjadi secara alamiah, seperti sektor industri, perumahan, dan aktivitas manusia. Secara alamiah, limbah dapat berasal dari air lindi yang dihasilkan dari dekomposisi sampah rumah tangga ataupun berasal dari sistem drainase dan hujan asam.

Tipe pengolahan air limbah ada tiga, yaitu secara fisika, kimia dan biologis. Secara fisika, menggunakan mekanisme fisik. Secara kimia menggunakan substansi kimia untuk mereduksi polutan. Sedangkan secara biologis menggunakan mikroorganisme untuk membantu proses degradasi polutan.

“Karena air limbah bersumber dari sumber yang berbeda, opsi pengolahannya juga beragam,” kata Allen.

Baca Juga: DPR Desak KLHK Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan oleh PT Freeport

Tidak menutup kemungkinan perlu dilakukan uji kualitas air untuk mendapatkan parameter kualitas air yang diperlukan untuk menentukan opsi pengolahan yang terbaik.

Limbah Industri Belum Sesuai SOP

Pengolahan limbah domestik di Indonesia masih dibangun secara sektoral atau individual. Sebagian besar menggunakan pengolahan sederhana, yaitu tangki septik. Namun penggunaan tangki septik masih belum sesuai standar.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Air LimbahAllen KurniawanIPB Universitylimbah domestiklimbah industrinstalasi Pengolahan Air Limbahpengolahan limbahtangki septikuji kualitas air

Editor

Next Post
Longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, melanda Desa Kurra dan Desa Lembang Toyasa Akung di Kecamatan Bangkelikila. Foto Dok BNPB.

Ini Pemicu Longsor di Toraja Utara, 155 Warga Mengungsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media