Wanaloka.com – Gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022, turut merobohkan bangunan sekolah di wilayah terdampak gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bupati Cianjur Herman Suherman dalam update informasi penanganan gempa pada Rabu, 30 November 2022, mengungkapkan, sebanyak 511 sekolah rusak dampak guncangan gempa.
Meski fasilitas pendidikan roboh dan rusak dampak gempa, anak-anak korban gempa Cianjur di Kecamatan Cugenang tetap bersekolah. Mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam tenda berukuran 6×10 meter, yang didirikan lapangan bola basket SMP Negeri 1 Cugenang.
Baca Juga: Komunitas Seniman Disabilitas Gelar Pameran Suluh Sumurup
Di sanalah anak-anak korban gempa Cianjur dari usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Jumat, 2 November 2022, suasana sekolah di dalam tenda tampak ceria dan antusias. Sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai, anak-anak korban gempa Cianjur mengikuti senam pagi selama 10 menit.
Discussion about this post