Salah satu hal menarik lainnya, bagaimana air terjun menciptakan microclimate atau iklim mikro yang lembab dan sejuk.
“Daerah sekitar air terjun biasanya adem dan lembab, yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis lumut dan tanaman khas lainnya,” papar dia.
Di sisi lain, air terjun juga memiliki peran ekologis yang penting. Air yang jatuh menciptakan energi besar dan mengalir dengan cepat, membawa sedimen yang dapat memengaruhi ekosistem di bawahnya.
Baca Juga: Persatuan Masyarakat Peduli Batu Beriga Tolak Tambang Timah Laut
Ia mengingatkan bahwa kualitas air sangat penting untuk keberlangsungan ekosistem tersebut. Jika air terjun tercemar, maka bukan hanya airnya yang rusak, tetapi juga habitat di sekitarnya akan terdampak.
Ani juga berbagi pandangan tentang aktivitas manusia di sekitar air terjun. Bahwa banyak orang datang untuk bermain dan menikmati keindahan air terjun. Namun, harus ingat bahwa kehadiran manusia dapat mengganggu satwa liar yang ada di sana.
Ia pun berpesan agar pengunjung lebih menghargai dan melestarikan air terjun serta keanekaragaman hayati di sekitarnya. Ia menyarankan agar para wisatawan mengunjungi air terjun pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore, untuk menghindari gangguan pada satwa.
“Air terjun adalah warisan alam yang harus dijaga dan lestarikan. Kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan manfaat dari air terjun ini,” tutup dia. [WLC02]
Sumber: IPB University
Discussion about this post