Wanaloka.com – Air terjun bukan sekadar keindahan alam, tetapi juga memiliki banyak aspek ekologis dan budaya yang perlu diperhatikan. Air terjun bukan hanya tempat rekreasi, melainkan juga dapat menjadi bagian dari budaya lokal. Serta menarik wisatawan yang ingin belajar tentang kebudayaan dan tradisi setempat.
Sebab air terjun adalah bagian dari ekosistem yang kompleks, mengandung keanekaragaman hayati yang perlu dilindungi. Juga punya potensi geowisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat.
“Dari pemandangan yang indah hingga proses geologis dan ekosistem yang ada di sekitarnya, semuanya berkontribusi pada keunikan air terjun,” ungkap Dosen IPB University di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) Prof. Ani Mardiastuti membahas potensi geowisata air terjun dalam Webinar Nasional bersama Tunas Hijau Indonesia, Sabtu, 2 November 2024.
Baca Juga: Proyek IKN Dinilai Mengancam Kekayaan Biodiversitas Teluk Balikpapan
Unik tapi masih terbatas
Saat ini, penelitian tentang ekosistem air terjun di Indonesia masih terbatas. Meskipun banyak yang sudah meneliti, tetapi masih banyak potensi yang belum tergali, terutama di daerah terpencil. Perlu lebih banyak penelitian untuk memahami dan melestarikan keanekaragaman hayati di sekitar air terjun.
Dari segi keanekaragaman hayati di sekitar air terjun, Ani menjelaskan bahwa kawasan ini merupakan habitat bagi berbagai tumbuhan dan satwa liar.
“Ini adalah tempat yang unik. Kita dapat menemukan spesies yang mungkin sulit ditemui di tempat lain,” kata dia.
Baca Juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Lamongan Meningkat, Waspada Retakan Tanah
Discussion about this post