Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Atasi Konflik Harimau vs Manusia Bukan dengan Jerat, Tapi Kandang Jebak

Upaya mengatasi konflik harimau dengan manusia semestinya tetap mengedepankan keselamatan harimau. Mengingat populasi harimau sumatra kian langka.

Senin, 25 Juli 2022
A A
Harimau sumatra di Aceh Selatan yang masuk perangkap kandang jebak. Foto ppid.menlhk.go.id.

Harimau sumatra di Aceh Selatan yang masuk perangkap kandang jebak. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Konflik harimau sumatra dengan warga di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan sejak bulan Juni 2022 masih terus berlangsung hingga saat ini. Lokasi konflik berpindah-pindah mulai dari Desa Batu Itam hingga ke Desa Lhok Bengkuang.

“Konflik harimau sumatera tersebut sudah menimbulkan interaksi negatif. Karena memangsa 9 ternak kambing milik warga,” ungkap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Banda Aceh, Agus Arianto, Senin, 25 Juli 2022.

Upaya penanganan konflik yang dilakukan Balai KSDA Aceh dan Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Leuser bekerja sama dengan Muspika, WCS-IP, dan FKL, antara lain sosialisasi, patroli, pemasangan camera trap di lokasi konflik. Juga upaya penghalauan, termasuk mendatangkan pawang, dan memasang kandang jebak.

Baca Juga: Nahkoda Kapal Penyelundup Limbah B3 dari Singapura Dihukum 7 Tahun Penjara

Pada 25 Juli 2022 sekitar pukul 07:30, upaya tim membuahkan hasil. Hasil pengecekan rutin box trap diketahui ada satu ekor harimau sumatra yang masuk ke dalam perangkap di Desa Lhok Bengkuang.

Selanjutnya, harimau tersebut diobservasi dan dilakukan pemeriksaan medis lengkap sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

“Tim dokter hewan sedang menuju ke lokasi. Survei lokasi pelepasliaran juga akan dilakukan secara paralel bersama dengan tim dari BBTN Gunung Leuser,” imbuh Agus.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA Acehbox trapharimau sumaterakandang jebak harimaukonflik harimau dengan wargakonservasi harimau sumaterasatwa yang dilindungi

Editor

Next Post
Dampak hujan lebat dua desa di Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dilanda banjir setinggi satu meter yang terjadi pada Selasa, 12 Juli 2022. Foto Dok BNPB

Dampak Hujan Lebat Hari Ini, Sulteng dan Sultra Masuk Kategori Siaga

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media