Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Banjir dan Longsor Landa Cilacap, Satu Tewas di Dalam Rumah

Senin, 5 Februari 2024
A A
Atap rumah nyaris rubuh akibat angin kencang di Sidoarjo,Jawa Timur, 4 Februari 2024. Foto Dok. BPBD Sidoarjo.

Atap rumah nyaris rubuh akibat angin kencang di Sidoarjo,Jawa Timur, 4 Februari 2024. Foto Dok. BPBD Sidoarjo.

Share on FacebookShare on Twitter

Angin Kencang di Sidoarjo

Sementara satu warga Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tewas akibat kejatuhan material bangunan yang dipicu angin kencang, Minggu, 4 Februari 2024.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mengidentifikasi korban tewas adalah warga berusia 54 tahun. Sedangkan dua warganya lainnya mengalami luka-luka saat angin kencang terjadi bersamaan hujan ringan hingga lebat pada pukul 15.00 hingga 16.30 WIB. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan Kesehatan di Rumah Sakit Yapalis dan di Puskesmas Prambon.

Desa lain di Prambon yang dilanda angin kencang adalah Desa Bendo Tretek. Angin kencang juga melanda di beberapa wilayah di tiga kecamatan lain, yaitu Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik. Laporan BPBD setempat menyebutkan kelurahan atau desa terdampak di kecamatan tersebut, yaitu Kelurahan Krian, Desa Kemangsen dan Kalimati.

Baca Juga: Gambut di Riau, Kalimantan Tengah dan Sumatra Selatan Jadi Prioritas Restorasi

Sejumlah kerusakan rumah warga tercatat ketika bencana hidrometeorologi basah ini menerjang desa-desa di Sidoarjo. Data sementara menyebutkan rumah rusak ringan di Prambon sebanyak 21 unit dan Krian 96 unit. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.

Selain mengakibatkan kerusakan atap rumah, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon. Pohon-pohon tumbang terjadi di bypass Krian, bypass Balongbendo, jalan raya Prambon dan kantor Kecamatan Prambon.

Baca Juga: Isu Masyarakat Adat Terabaikan Capres Cawapres Pemilu 2024

Prakiraan cuaca BMKG pada 6 Februari 2024, Kecamatan Prambon masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.

Menghadapi bahaya angin kencang, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga. Melihat korban disebabkan reruntuhan material bangunan, warga dapat melakukan penguatan dan memastikan struktur rangka atap rumah yang kokoh. Untuk menghindari dampak pohon tumbang, masyarakat dapat memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah. [WLC02]

Sumber: BNPB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: angin kencangbanjir dan longsorBNPBKabupaten CilacapKabupaten Sidoarjo

Editor

Next Post
Pohon tumbang dampak dari angin puting beliung di Sumedang, Jawa Barat, 21 Februari 2024. Foto Dok. BPBD Sumedang.

Tornado Pertama, 493 Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak

Discussion about this post

TERKINI

  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
  • Kantor Kementerian Kehutanan. Foto Agro Indonesia.Kompensasi Jejak Karbon, Kementerian Kehutanan Butuh Tanam 980 Ribu Pohon
    In Lingkungan
    Kamis, 19 Juni 2025
  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media