Wanaloka.com – Basarnas memperpanjang masa pencarian terhadap 12 korban gempa Cianjur yang masih dinyatakan hilang. Memasuki hari kesembilan pasca gempa Cianjur 5,6 magnitudo, jumlah korban gempa Cianjur yang meninggal dunia dan telah ditemukan 328 orang.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajukan penambahan waktu selama tiga hari terhitung mulai Kamis, 1 Desember hingga 3 Desember 2022 kepada Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap 12 orang yang masih dinyatakan hilang.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, hasil pencarian dan penyelamatan yang dilakukan Basarnas pada Rabu, 30 November, 2022, kembali menemukan satu korban meninggal dunia.
“Hari ini pencarian didapatkan satu orang, sehingga yang meninggal dunia bertambah satu menadi 328 jiwa,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Forkopimda dalam konferensi pers update penanganan dampak gempa Cianjur pada Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Bertambah Lagi Jadi 327 Orang Meninggal Dunia
Sedangkan korban yang masih dinyatakan hilang 12 orang. Herman menyatakan, secara waktu pencarian terhadap korban gempa Cianjur oleh Basarnas berakhir pada Rabu, 30 November 2022.
“Secara aturan sudah beakhir hari ini. Namun melihat kondisi di lapangan dan ahli waris yang masih berharap untuk ditemukan korban yang hilang, kami membuat usulan penambahan waktu tiga hari kedepan. Mohon doanya dalam waktu tiga hari bahkan satu hari pun kalau besok ketemu, ya Basarnas akan berakhir. Mohon doanya cuaca baik agar Basarnas bisa menemukan warga yang hilang sebanyak 12 jiwa,” ungkap Bupati Cianjur.
Sementara data kerusakan rumah dampak gempa Cianjur yang telah terverifikasi, menurut Herman, seluruhnya 17.864 rumah.
Baca Juga: Tim Sistem Peringatan Dini UGM Bisa Prediksi 1 hingga 4 Hari Sebelum Gempa
Discussion about this post