Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Benarkan Tanaman Indoor Bisa Hidup di Tempat Gelap?

Senin, 3 Maret 2025
A A
Ilustrasi tanaman hias di dalam ruangan. Foto 1tamara2/pixabay.com.

Ilustrasi tanaman hias di dalam ruangan. Foto 1tamara2/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Belakangan ini, banyak masyarakat yang gemar memelihara tanaman yang bisa diletakkan di dalam rumah (indoor). Selain berfungsi sebagai elemen dekorasi yang mempercantik ruangan, tanaman indoor juga dikenal mampu menyaring udara secara alami.

Pertanyaannya: benarkah tanaman indoor bisa hidup di tempat gelap, tanpa cahaya?

Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB University, Krisantini menjelaskan bahwa tanaman indoor tetap membutuhkan cahaya, meski dalam jumlah terbatas.

Baca juga: Ada Pohon Cabe Jamu hingga Gamal di Hutan Mahasiswa UGM di Ngawi

“Jika ditempatkan dalam kondisi gelap total, tanaman indoor tidak dapat tumbuh dengan baik. Meskipun tanaman ini membutuhkan keteduhan (shade), mereka tetap memerlukan sinar matahari untuk proses fotosintesis,” jelas dia.

Tanaman indoor berasal dari habitat alami di bawah naungan pohon-pohon besar di hutan. Mereka telah beradaptasi untuk tumbuh di lingkungan dengan cahaya terbatas. Namun, bukan berarti mereka bisa bertahan tanpa cahaya sama sekali.

Bagi para pencinta tanaman indoor, Krisantini memberikan beberapa tips perawatan untuk tanaman ini.

Baca juga: Rombongan Pendaki Puncak Cartensz Diserang Hipotermia Akibat Cuaca Buruk, Dua Orang Meninggal

Pertama, jangan terlalu sering memberikan pupuk. Sebab dalam kondisi cahaya terbatas (di dalam ruangan), kebutuhan makanan lebih sedikit.

Kedua, rotasi posisi tanaman. Pindahkan pot tanaman secara berkala agar pertumbuhannya seimbang.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: fotosintesishabitat alamiIPB Universitytanaman indoor

Editor

Next Post
Peserta pelatihan konservasi burung bermifrasi di Pulau Rambut. Foto Dok. KSDAE.

Pelatihan Konservasi Burung Bermigrasi di Pulau Rambut

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media