Wanaloka.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia Dwikorita Karnawati mengingatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama perhelatan Pemilu 2024.
Mengingat Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan curah hujan tertinggi dan penduduk terpadat di Indonesia. Di mana puncak musim hujan diprediksi BMKG dimulai pada akhir Januari hingga Maret mendatang.
“Kunjungan BMKG hari ini adalah untuk menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi puncak musim hujan pada akhir Januari hingga Maret mendatang. Apalagi kita akan punya hajat besar, pemungutan suara Pemilu 2024. Tentunya kita berkoordinasi dengan Pak Gubernur, BPBD bagaimana upaya mitigasi agar curah hujan yang tinggi tidak menimbulkan bencana dan mengganggu hajat nasional kita,” papar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati usai beraudiensi dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung pada 29 Januari 2024.
Baca Juga: BNPB Tangani Wabah Rabies di TTS dengan Vaksinasi Anjing
Dwikorita menyebut tidak ada anomali cuaca dalam musim hujan tahun ini. Musim hujan berlangsung normal. Sesuai dengan rata-rata klimatologisnya selama 30 tahun terakhir dapat mencapai 400 milimeter dalam satu bulan.
“Hanya saja, terkadang akan muncul hujan ekstrem pada skala harian, dimana curah hujan dapat mencapai 150 milimeter per hari,” kata Dwikorita.
Discussion about this post