Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BMKG Ingatkan Antisipasi Cuaca Ekstrem Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Kamis, 1 Februari 2024
A A
BMKG audiensi dengan Pemprov Jawa Barat soal antisipasi cuaca ekstrem pada hari pemungutan suara, 29 Januari 2024. Foto Dok. BMKG.

BMKG audiensi dengan Pemprov Jawa Barat soal antisipasi cuaca ekstrem pada hari pemungutan suara, 29 Januari 2024. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Akibatnya, hujan dapat menyebabkan banjir, banjir bandang dan tanah longsor apabila tidak diantisipasi sejak awal. Aksi mitigasi yang dapat dilakukan, antara lain membersihkan saluran air atau drainase lingkungan, membersihkan sungai dari material penghambat atau sumbatan berupa batu, tanah, kayu, ranting pohon, dan sampah, yang dapat memicu terjadinya banjir bandang.

Baca Juga: Koalisi Sipil Desak Bebaskan Aktivis Lingkungan #SaveKarimunjawa

Kondisi tersebut kerap terjadi, terutama di daerah dataran rendah yang berada di sekitar perbukitan, saat pasca kejadian gempabumi pada musim hujan. Akibat gempa, kerap terjadi banyak titik longsor di lereng lembah-lembah hulu sungai di perbukitan. Material longsor beserta pohon-pohon dan tanah ataupun batuan yang terseret longsor akan terendapkan di lembah-lembah sungai tersebut, sehingga mengakibatkan pembentukan sumbatan yang membendung aliran air sungai di daerah hulu.

Dengan turunnya hujan selama berhari-hari, bendung itu bisa jebol karena tidak mampu menahan tekanan akumulasi air sungai yang dibendung. Akibatnya, terjadi banjir bandang atau aliran debris dengan kecepatan tinggi ke arah dataran rendah di hilir.

“Contohnya seperti banjir bandang yang terjadi di kawasan Braga beberapa waktu lalu yang diduga karena terjadi penyumbatan di sungai di daerah hulunya. Antisipasinya perlu dilakukan inspeksi sungai apakah ada sumbatan agar tidak menyebabkan banjir bandang,” imbuh dia. [WLC02]

Sumber: BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: cuaca ekstremJawa BaratKepala BMKG Dwikorita KarnawatiPemilu 2024

Editor

Next Post
Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.

Pakar Klimatologi BRIN Usul Bentuk Komite Cuaca Ekstrem

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media