Sabtu, 30 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 21 April

Selasa, 16 April 2024
A A
Potensi cuaca ekstrem hingga 21 April 2024. Foto Dok. BMKG.

Potensi cuaca ekstrem hingga 21 April 2024. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Guswanto menjelaskan, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas SEDANG-LEBAT yang disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sementara dampak yang dapat ditimbulkannya berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Kondisi tersebut berlangsung di sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menambahkan bahwa potensi hujan dengan intensitas SEDANG-LEBAT yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada periode 16 – 21 April 2024 dapat terjadi di sebagian besar Sumatra terutama bagian pesisir barat. Juga di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Longsor Tana Toraja Menjadi 18 Orang

“Khusus pemudik yang akan kembali ke perantauan untuk berhati-hati dan senantiasa waspada. Ikuti arahan dan imbauan pemerintah,” kata Andri.

Dia juga menyampaikan kepada masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam atau bergunung atau tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Baik berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Baca Juga: Suplai Magma Aktif, Waspada Guguran Lava dan Awan Panas Merapi

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah fenomena Antecedent Precipitation, yaitu terjadinya curah hujan yang turun sebelumnya dengan kemungkinan dapat memperparah dampak cuaca ekstrem. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut. Semisal tidak membuang sampah sembarangan,bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

“Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dan informasi perubahan cuaca setiap saat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan, masyarakat dihimbau untuk dapat mengakses aplikasi InfoBMKG,” pungkas Andri. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: aplikasi InfoBMKGBMKGdinamika atmosferfenomena Antecedent Precipitationgelombang atmosfer Rossby Ekuatorialpotensi cuaca ekstrem

Editor

Next Post
Gunung Ruang di Sulawesi Utara meletus, 17 April 2024 dini hari. Foto Dok. BPBD Sitaro.

2 Gunung di Sulawesi Utara Siaga, Gunung Ruang Meletus Semalam

Discussion about this post

TERKINI

  • Ginseng Jawa (Talinum paniculatum). Foto Alam Sari Petra.Ginseng Jawa Lebih Aman Dikonsumsi Ketimbang Ginseng Korea
    In Rehat
    Selasa, 26 Agustus 2025
  • Gelaran Indonesia Climate Justice Summit (ICJS) 2025 hari pertama di Jakarta, 26 Agustus 2025. Foto Dok. ARUKI.ICJS 2025, Masyarakat Rentan Menuntut Keadilan Iklim
    In Lingkungan
    Selasa, 26 Agustus 2025
  • Kepala BMKG melakukan kunjungan ke UPT Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 24 Agustus 2025. Foto BMKG.Akhir Agustus 2025, Potensi Karhutla di Riau Meningkat
    In News
    Selasa, 26 Agustus 2025
  • Lalat buah. Foto CABI Digital Library/digitani.ipb.ac.id.Pengendalian Lalat Buah dengan Teknologi Nuklir, Amankah?
    In IPTEK
    Senin, 25 Agustus 2025
  • Presiden Prabowo Subianto memimpin pertemuan tertutup soal penertiban tambang ilegal di Hambalang, Bogor, 19 Agustus 2025. Foto Laily Rachev/BPMI Setpres.Alasan Prabowo Tertibkan Tambang Ilegal agar Negara Tetap Memperoleh Pendapatan
    In Lingkungan
    Senin, 25 Agustus 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media