“Kami melakukan pembersihan material sampah dan air yang menggenangi drainase di bahu jalan, agar genangan air maupun material lainnya tidak sampai ke jalan dan menyebabkan hambatan maupun bahaya bagi para pengguna jalan, khususnya pemudik,” ujar Ismanto.
Adapun petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Banyuwangi dan Kepolisian setempat turut berpatroli di area titik rawan longsor.
“Jika kita lihat kondisi hujan masih sama, tentu rencana pengalihan ke jalur alternatif akan dilakukan guna mencegah para pengguna jalan terkena dampak tanah longsor yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tutur Ismanto.
Baca Juga: Gempa Dangkal Darat di Karo Dirasakan hingga IV MMI
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 28 hingga 29 April, sedangkan pada dini hari tanggal 30 April 2023.
Kajian InaRisk turut menunjukkan Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi bahaya longsor pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 Kecamatan, salah satunya di wilayah Kecamatan Kalibaru.
Baca Juga: Represi Tragedi 234 di Wadas, Gempadewa Tuntut Tambang Andesit Dibatalkan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat setempat dan para pemudik yang melintas di kawasan Gumitir serta wilayah Kalibaru untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca, seperti banjir dan tanah longsor. [WLC01]
Discussion about this post