Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BRIN Kembangkan Radar Pemantau Gelombang Laut untuk Mitigasi Tsunami

Sebab radar merupakan teknologi penginderaan jarak jauh yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan suatu area yang luas dan menghimpun informasi tentang jarak, kecepatan gerakan, dan ukuran dari target.

Sabtu, 8 Maret 2025
A A
Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Radar juga dapat menjalankan tugas multi-fungsi, yaitu sebagai pengawas wilayah perairan terhadap kapal-kapal, kondisi pantai; sebagai pemantau profile gelombang permukaan (observator iklim laut); sebagai sistem pendeteksi dan peringatan dini gelombang tinggi dan tsunami.

Pengembangan Radar Coastal multi-fungsi diutamakan pada beberapa target, yaitu sistem perangkat keras utama dari radar coastal yang memiliki jangkauan dalam memastikan hasil deteksi mampu memberikan peringatan dini yang memadai untuk kegiatan-kegiatan antisipasi dan evakuasi. Kemudian resolusi yang memadai sehingga mampu mengekstrak informasi gelombang permukaan yang irregular, ekstrem, tsunami.

Baca juga: Gempa Dangkal Guncang Aceh dan Luwu Timur

“Metode pengolahan sinyal keluaran radar juga menjadi fokus utama dalam penelitian ini,” jelas dia.

Timnya mengembangkan teknik pemanfaatan clutter dalam pendeteksian gelombang, yang menjadi bagian dari proses pasca-pemrosesan radar untuk mengukur jarak, tinggi gelombang, dan kecepatannya. Metode ini akan melengkapi fitur radar sehingga semakin multifungsi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Intelligent Coastal Radar Multi-fungsi yang mampu mendeteksi profil gelombang permukaan secara akurat. Dengan teknologi ini, diharapkan sistem radar dapat mengekstraksi data gelombang yang bersifat tidak teratur, ekstrem, hingga tsunami.

Ia berharap, pengembangan radar ini dapat dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan, mencangkup jejaring Coastal Radar yang mendukung sistem peringatan dini tsunami dan Dashboard Decision Support System (DSS) pengawasan wilayah pantai. Timnya juga berupaya mensinergikan berbagai kompetensi SDM, kekuatan dan fasilitas Riset Intelligent Radar dalam pengembangan teknologi kebencanaan yang unggul dan berkelanjutan. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINgelombang lautkawasan pesisirmitigasi tsunamiTeknologi Intelligent Radar Coastal Multi-Fungsi

Editor

Next Post
Limpasan air dari hulu ke hilir menyebabkan banjir di Jabodetabek. Foto Forest Watch Indonesia.

Penurunan Muka Tanah Berkontribusi 145 Persen Tingkatkan Risiko Banjir di Jabodetabek

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media