Minggu, 27 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan

Kamis, 29 Mei 2025
A A
Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.

Peluncuran buku liputan investigsi tentang PSN, 28 Mei 2025. Foto Dok. AJI.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca juga: Aktivis Lingkungan Desak Pemerintah Hentikan Pelemahan SVLK Produk Kayu Indonesia

“Indikasi korupsi tapi hanya direspon sebagai kesalahan pencatatan,” ucap Bayu.

Diky Anandya dari Auriga Nusantara mengatakan posisi pembela lingkungan yang berupaya mempertahankan haknya atas konflik lahan yang dijadikan proyek PSN adalah pihak yang paling rentan. Muncul stigma terhadap mereka sebagai “penghambat pembangunan”. Kenaikan jumlah ancaman terhadap pembela lingkungan mulai meningkat sejak tahun 2017.

Data Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), secara lebih spesifik menyebut sepanjang 2020-2023 terdapat 115 konflik agraria yang disebabkan PSN. Selain menghilangkan partisipasi masyarakat dan melanggengkan praktik kekerasan, orientasi kebijakan PSN yang bertumpu pada kebijakan ekonomi juga mengabaikan faktor lain yang membuat iklim investasi di Indonesia carut marut. Seperti soal kepastian dan penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi.

Baca juga: Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu Bertambah Jadi 255 Unit

Logika terbalik pemerintah dalam world economic forum competitiveness report secara konsisten menempatkan korupsi sebagai masalah utama penghambat investasi di Indonesia. Terbukti pemerintah kesulitan mencari investor untuk IKN.

Erasmus Cahyadi dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan praktiknya selama ini PSN menghilangkan sumber pangan dan pekerjaan masyarakat seperti hutan sagu, hutan aren, penyadapan karet, kemenyaan dan lainnya. Praktik ini bertentangan dengan Konvensi ILO Nomor 111 yang memandatkan antara lain kewajiban melindungi pekerjaan tradisional MHA.

Situasi yang dihadapi MHA dan masyarakat lokal akibat PSN tidak sejalan dengan instrumen HAM lainnya seperti Hak Sipil dan Politik serta Hak Ekonomi Sosial Budaya, juga UU Nomor 39 tentang HAM. PSN memunculkan diskriminasi penegakan hukum. Perusahaan yang melanggar aturan tidak ada penegakan hukum yang tegas. Berbeda jika masyarakat yang dituduh melanggar aturan langsung cepat ditindak aparat kepolisian.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Awas Lagi, Lokasi Relokasi Ditetapkan di Noboleto

Sementara Yosep Suprayogi dari Tempo Witness mengritisi substansi dari buku, yakni perlu data yang komprehensif dari proses liputan. Hasil liputan investigasi itu harusnya lebih jauh menelusuri bentuk fasilitas atau lainnya hasil dari pendanaan DBH itu.

Kesimpulan dari diseminasi ini bahwa kolaborasi penting dilakukan antara komunitas terdampak, organisasi masyarakat sipil, lembaga bantuan hukum hingga media. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AJI IndonesiaJawa BaratKalimantan Timurliputan investigasiMaluku Utaraproyek PSN

Editor

Next Post
Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.

Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media