Antisipasi Penyebaran Virus
Eggi juga menekankan agar Pemerintah dapat segera membuat sebuah sosialisasi mengenai wabah Mpox kepada masyarakat, khususnya tentang penyebaran dan gejala virus ini. Testing juga harus dilakukan supaya dapat diketahui kelompok orang yang terinfeksi dan lebih cepat memutus transmisi.
Baca Juga: Pengunjung Bisa Melihat Objek Langit Siang Hari di Observatorium Bosscha
“Saya menyarankan agar pemerintah dapat membuka jalur informasi seperti call center sehingga jika ada informasi dari masyarakat dapat tersampaikan dan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah mitigasi,” papar dia.
Vaksin Mpox dan antivirus saat ini juga telah dikembangkan meski masih dalam jumlah yang sangat terbatas. Yang harus menjadi fokus utama dalam upaya ini adalah tindakan pencegahan transmisi. Beberapa tindakan pencegahan transmisi yang dapat dilakukan oleh orang yang sudah terinfeksi, antara lain tetap di rumah, menghindari kontak erat dengan orang lain, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menutupi bagian tubuh yang terluka.
Harapannya, masyarakat dapat terus waspada dan segera melakukan tindakan pencegahan agar wabah ini tidak semakin menyebar.
Baca Juga: Sedia Payung, Sebagian Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Sepekan
Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Mpox di Indonesia, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah segera mengambil langkah efektif dalam menjamin proteksi masyarakat Indonesia. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan status darurat penyebaran Mpox.
“Angka penyebaran Mpox terus meningkat, Pemerintah perlu segera mengambil langkah efektif mengatasi penyebaran penyakit ini dan menjamin proteksi maksimal bagi masyarakat,” ujar Puan dalam keterangan tertulis, 20 Agustus 2024.
Pemerintah harus menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang wabah Mpox mengingat virus ini bukanlah penyakit sembarangan. Mpox adalah salah satu spesies virus cacar, ditandai dengan ruam lalu diikuti dengan benjolan yang muncul di kulit. Pada cacar air, lenting-lenting tersebut terisi dengan cairan dan akhirnya berkeropeng.
Baca Juga: Dwi Sendi Priyono, Ini Tantangan Ahli DNA Forensik Satwa Liar di Indonesia
“Harus ada edukasi dan sosialisasi yang masif mengingat penyakit ini dapat menular melalui berbagai jenis kontak erat, termasuk melalui ruam kulit yang terkena. Edukasi mengenai cara penularan, gejala, dan langkah-langkah pencegahan harus disampaikan secara luas dan jelas,” tutur dia.
Puan meyakini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perihal wabah Mpox. Padahal risiko kematian akibat Mpox lebih tinggi dibandingkan Covid-19.
“Masih banyak masyarakat yang tidak memahami soal cacar monyet ini. Penting sekali sosialisasi. Bisa dengan penyuluhan dan memanfaatkan kader-kader kesehatan lingkungan,” kata dia.
Baca Juga: Pakar Gempa Ungkap Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut Sama Besar
Puan juga meminta Pemerintah untuk memastikan seluruh kasus Mpox di Indonesia terlaporkan dengan akurat dan tepat waktu. Langkah ini untukmengidentifikasi pola penyebaran dan menentukan langkah-langkah penanganan yang efektif.
“Setiap fasilitas kesehatan, baik di pusat maupun di daerah, harus dilengkapi dengan protokol pelaporan yang jelas dan terstandarisasi,” ucap dia. [WLC02]
Discussion about this post