Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dampak Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Rumah Warga Harus Direlokasi

Selasa, 5 Maret 2024
A A
Rombongan BNPB dan Pemkab Bandung Barat meninjau lokasi terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 5 Maret 2024. Foto Dok. BNPB.

Rombongan BNPB dan Pemkab Bandung Barat meninjau lokasi terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 5 Maret 2024. Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan merelokasi rumah warga terdampak maupun yang terancam fenomena pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

“Penanganan setelah tanggap darurat tahap rehabilitasi dan rekonstruksi adalah kami harus dilakukan relokasi. Di daerah ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk permukiman warga,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyato usai memimpin rapat koordinasi penanganan bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di Posko Darurat Bencana, Kantor Kecamatan Rongga, Selasa, 5 Maret 2024.

Suhartoyo memastikan dari hasil kaji cepat, saat ini ada sebanyak 28 rumah yang sudah pasti harus direlokasi karena memang telah terdampak dan berada di zona merah rawan pergerakan tanah. Namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah rumah yang harus direlokasi hingga mencapai 40-50 rumah.

“Yang langsung harus direlokasi ada sebanyak 28 rumah. Tetapi tentu saja ada potensi-potensi sebanyak 40-50 rumah penduduk yang harus direlokasi ke tempat yang baru,” jelas Suharyanto.

Tahapan proses relokasi rumah warga dimulai dengan koordinasi BNPB dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk asesmen lokasi mana yang direkomendasikan. Sementara Pemkab Bandung Barat berikut jajarannya mulai dari BPBD Jawa Barat, BPBD Bandung Barat dan seluruh unsur Forkopimda lainnya akan menyediakan lahan dan proses pendataan lebih lanjut.

“Pemda atas rekomendasi Badan Geologi sudah menentukan beberapa alternatif lahan untuk relokasi. Tentu saja nanti akan dievaluasi dan diasesmen mana yang paling baik,” kata Suharyanto.

Sewa Rumah Rp500 Ribu

Suharyanto memastikan fokus utama penanganan darurat hingga hari ini adalah bagaimana memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi dengan baik. Selama masa tanggap darurat, seluruh rangkaian proses yang masuk dalam tahapan ini menjadi prioritas utama.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Kabupaten Bandung BaratKepala BNPB Letjen TNI Suharyantopergerakan tanahtahap rehabilitasi dan rekonstruksitanggap darurat bencana

Editor

Next Post
Guru Besar Bidang Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UGM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto. Foto nanungagusfitriyanto.wordpress.com.

Nanung Agus, Potensi Limbah Ternak Menjadi Bahan Bakar Motor

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media