Jumat, 13 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dua Pabrik Peleburan Logam Disegel, Proses Hukum Satu Pabrik Diabaikan Sejak 2023

Rabu, 11 Juni 2025
A A
Kementerian LHK menyegel dua pabrik peleburan logam di Banten karena terbukti mencemari udara, 10 Juni 2025. Foto KLH.

Kementerian LHK menyegel dua pabrik peleburan logam di Banten karena terbukti mencemari udara, 10 Juni 2025. Foto KLH.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dua pabrik peleburan logam di Kabupaten Serang, Banten terbukti mencemari udara. Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq langsung melakukan penyegelan dalam inspeksi lapangan yang dilakukan malam hari, Selasa, 10 Juni 2025 untuk menegakkan hukum lingkungan.

“Langit biru Jabodetabek harus menjadi standar baru, bukan pengecualian,” tegas Hanif saat memasang papan peringatan dan garis pengawasan di lokasi industri.

Dua perusahaan yang dimaksud adalah PT Jaya Abadi Steel (eks Shiva Shakti Steel) di Desa Beberan, Ciruas. Pabrik ini melakukan peleburan besi berkapasitas 150.000 ton/tahun yang menggunakan Induction Furnace dan terpantau mengeluarkan emisi pekat dalam volume besar tanpa pengelolaan memadai.

Baca juga: Tanggul Laut Masih Jadi Solusi Pemerintah Atasi Rob di Pesisir Utara Jawa

Kemudian PT Luckione Environment Science Indonesia di Kawasan Industri Modern Cikande. Ini adalah industri peleburan logam yang sebelumnya telah direkomendasikan untuk proses hukum pada 2023, namun tidak ditindaklanjuti. Pada 4 Juni 2025, drone KLH menangkap citra emisi dari cerobong yang diduga melampaui baku mutu udara.

Aksi inspeksi yang dilakukan pada malam hari bukan tanpa alasan. Hanif menegaskan, kehadiran langsung di lapangan di luar jam kerja normal adalah bentuk keseriusan negara dalam menegakkan hukum lingkungan secara adil dan menyeluruh.

“Kami hadir saat industri beroperasi agar tidak ada ruang kompromi bagi pelanggaran. Pengawasan tak boleh administratif semata, tapi nyata dan menyeluruh. Ini tentang hak publik atas udara bersih,” tegas Hanif.

Baca juga: Seruan Mengawal Revisi UU Kehutanan, Akhiri Anggapan Hutan Komoditas Milik Negara

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: limbah B3Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiqpabrik peleburan logam

Editor

Next Post
Katak terbang (Rhacophorus rhyssocephalus) endemik Sulawesi ditemukan pada gustus 2023. Foto Efendi Sabinhaliduna/Dok. BRIN.

Tim Ekspedisi Sulawesi Temukan Katak Terbang yang Hilang Satu Abad

Discussion about this post

TERKINI

  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi lokasi penambangan nikel di Pulau Gag di Raja Ampat, 7 Juni 2025. Foto Kementerian ESDM.Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tak Ugal-ugalan Menerbitkan Izin Tambang
    In News
    Kamis, 12 Juni 2025
  • Peta penambangan nikel di pulau-pulau kecil di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Foto Dok. Jatam.Tak Semua Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Walhi Sebut Pemerintah Setengah Hati
    In Lingkungan
    Kamis, 12 Juni 2025
  • Warga Desa Manyaifun bersama aktivis Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk bertuliskan ‘Selamatkan Raja Ampat, Stop Nikel’ dan ‘Selamatkan Hutan Papua’, dengan Desa Manyaifun dan perbukitan Pulau Batang Pele di latar belakang. Pulau Batang Pele merupakan destinasi wisata yang masuk dalam kawasan hutan lindung dan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Saat ini, izin usaha pertambangan nikel tengah diajukan untuk pulau tersebut oleh PT Mulia Reymond Perkasa mencakup wilayah konsesi seluas 2.193 hektare, yang meliputi Desa Manyaifun dan Pulau Batang Pele. Foto Alif R Nouddy Korua/Greenpeace.Enam Temuan Baru Greenpeace Ungkap Rencana Besar Industri Nikel di Raja Ampat
    In Lingkungan
    Kamis, 12 Juni 2025
  • Katak terbang (Rhacophorus rhyssocephalus) endemik Sulawesi ditemukan pada gustus 2023. Foto Efendi Sabinhaliduna/Dok. BRIN.Tim Ekspedisi Sulawesi Temukan Katak Terbang yang Hilang Satu Abad
    In IPTEK
    Kamis, 12 Juni 2025
  • Kementerian LHK menyegel dua pabrik peleburan logam di Banten karena terbukti mencemari udara, 10 Juni 2025. Foto KLH.Dua Pabrik Peleburan Logam Disegel, Proses Hukum Satu Pabrik Diabaikan Sejak 2023
    In News
    Rabu, 11 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media