Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ekskursi untuk Melihat Potensi dan Manifestasi Panas Bumi di Gunung Kamojang

Ternyata aktivitas pengeboran panas bumi di kawah Gunung Kamojang sudah dilakukan sejak masa Hindia Belanda.

Rabu, 29 Januari 2025
A A
Budi Sulistijo, memmeragakan cara pengukuran instrumen untuk panas bumi di manifestasi geotermal di wilayah Gunung Kamojang, 18 Desember 2024 Foto Anugrah Tri Cahyadi/ITB.

Budi Sulistijo, memmeragakan cara pengukuran instrumen untuk panas bumi di manifestasi geotermal di wilayah Gunung Kamojang, 18 Desember 2024 Foto Anugrah Tri Cahyadi/ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gunung Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dipilih menjadi destinasi ekskursi yang diikuti lima peserta dari Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan ITB, Rabu, 18 Desember 2024 lalu. Sebab ada potensi dan manifestasi panas bumi.

Potensi tersebut sudah dioptimalkan pemerintah melalui proses produksi secara masif yang dilakukan Pertamina Geothermal Energy untuk pemanfaatan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Selain itu, Gunung Kamojang menjadi tempat ideal untuk mendapatkan gambaran proses panas bumi menjadi sumber energi listrik dengan kondisi geologinya.

Kondisi geologi ini yang menjadi atensi mahasiswa untuk lebih mengenal potensi panas bumi yang besar di Indonesia. Mengingat kondisi geologi Indonesia mendukung dan lokasi Indonesia berada di “ring of fire” sehingga dapat diperkirakan energi ini akan banyak dimanfaatkan pada masa depan.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah Hingga Februari 2025

Dosen pengampu Budi Sulistijo mengajak mahasiswa menuju Kawah Gunung Guntur untuk mengamati proses erupsi dan hasil letusan gunung api yang berpotensi membawa panas bumi. Mahasiswa mendapatkan gambaran zona alterasi (ubahan) dan produk hasil letusan baik dari piroklastik maupun batuan laharik.

Selanjutnya, mahasiswa menuju Gunung Kamojang untuk melakukan kegiatan lapangan dengan melakukan pengukuran pH, kandungan unsur trace element panas bumi. Juga kegiatan untuk mengidentifikasi panas bumi dengan membakar semacam kertas. Nantinya akan terjadi gumpalan asap tebal di sekitar pembakaran karena adanya tekanan yang rendah sekitar pembakaran dan memungkinkan gas panas bumi berpindah menuju tekanan yang lebih rendah.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung Kamojangpanas bumipotensi geothermalTeknik Pertambangan ITB

Editor

Next Post
Bencana longsor di Minahasa, 29 Januari 2025. Foto BPBD Minahasa.

Bencana Hidrometeorologi Pekan Terakhir Januari, 5 Tewas dan 1 Hilang

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media