Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ekskursi untuk Melihat Potensi dan Manifestasi Panas Bumi di Gunung Kamojang

Ternyata aktivitas pengeboran panas bumi di kawah Gunung Kamojang sudah dilakukan sejak masa Hindia Belanda.

Rabu, 29 Januari 2025
A A
Budi Sulistijo, memmeragakan cara pengukuran instrumen untuk panas bumi di manifestasi geotermal di wilayah Gunung Kamojang, 18 Desember 2024 Foto Anugrah Tri Cahyadi/ITB.

Budi Sulistijo, memmeragakan cara pengukuran instrumen untuk panas bumi di manifestasi geotermal di wilayah Gunung Kamojang, 18 Desember 2024 Foto Anugrah Tri Cahyadi/ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gunung Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dipilih menjadi destinasi ekskursi yang diikuti lima peserta dari Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan ITB, Rabu, 18 Desember 2024 lalu. Sebab ada potensi dan manifestasi panas bumi.

Potensi tersebut sudah dioptimalkan pemerintah melalui proses produksi secara masif yang dilakukan Pertamina Geothermal Energy untuk pemanfaatan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Selain itu, Gunung Kamojang menjadi tempat ideal untuk mendapatkan gambaran proses panas bumi menjadi sumber energi listrik dengan kondisi geologinya.

Kondisi geologi ini yang menjadi atensi mahasiswa untuk lebih mengenal potensi panas bumi yang besar di Indonesia. Mengingat kondisi geologi Indonesia mendukung dan lokasi Indonesia berada di “ring of fire” sehingga dapat diperkirakan energi ini akan banyak dimanfaatkan pada masa depan.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah Hingga Februari 2025

Dosen pengampu Budi Sulistijo mengajak mahasiswa menuju Kawah Gunung Guntur untuk mengamati proses erupsi dan hasil letusan gunung api yang berpotensi membawa panas bumi. Mahasiswa mendapatkan gambaran zona alterasi (ubahan) dan produk hasil letusan baik dari piroklastik maupun batuan laharik.

Selanjutnya, mahasiswa menuju Gunung Kamojang untuk melakukan kegiatan lapangan dengan melakukan pengukuran pH, kandungan unsur trace element panas bumi. Juga kegiatan untuk mengidentifikasi panas bumi dengan membakar semacam kertas. Nantinya akan terjadi gumpalan asap tebal di sekitar pembakaran karena adanya tekanan yang rendah sekitar pembakaran dan memungkinkan gas panas bumi berpindah menuju tekanan yang lebih rendah.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung Kamojangpanas bumipotensi geothermalTeknik Pertambangan ITB

Editor

Next Post
Bencana longsor di Minahasa, 29 Januari 2025. Foto BPBD Minahasa.

Bencana Hidrometeorologi Pekan Terakhir Januari, 5 Tewas dan 1 Hilang

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media