Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Erma Yulihastin: Hasil Riset, Seluruh Kabupaten di Jawa Rentan Kekeringan

Pulau Jawa punya risiko tinggi atas bencana kekeringan. Salah satunya karena pengelolaan penyediaan air baku terbatas.

Jumat, 15 September 2023
A A
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin. Foto researchgate.net.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin. Foto researchgate.net.

Share on FacebookShare on Twitter

Lebih lanjut dirinya menguraikan, untuk menentukan tingkat kerentanan suatu daerah dari bencana kekeringan adalah dengan cara menghitung indeks kerentanan kekeringan (Drought Vulnerability Index/DVI). Dalam studi ini, ditemukan bahwa seluruh kabupaten hingga kecamatan di Pulau Jawa secara homogen memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap kekeringan.

“Perlu dipahami, DVI dihitung dari 10 aspek terkait sosial-ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan,” jelas Erma.

Dalam studi ini, hasil DVI menggarisbawahi bahwa hanya sebagian kecil, yaitu di Jakarta dan Jawa Barat yang memiliki infrastruktur jalan dan perairan memadai. Akibatnya, tingkat kerentanan secara infrastruktur pada wilayah tersebut tergolong rendah.

Baca Juga: Pulihkan Ekosistem Hutan Produksi Terdegradasi Lewat Silvikultur Intensif

Lebih lanjut Erma menjelaskan, studi ini turut menentukan indeks risiko kekeringan (Drought Risk Index) dengan cara mengintegrasikan DHI dan DVI. Menurut studi ini, jumlah wilayah terluas dan kecamatan terbanyak yang memiliki risiko tinggi terhadap kekeringan secara prosentase, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, lalu Jawa Timur, secara berturut-turut.

“Meskipun demikian, Jawa Timur memiliki jumlah kecamatan tertinggi yang berisiko tinggi terhadap kekeringan dibandingkan dengan provinsi lainnya,” jelas Erma.

Hasil yang diharapkan dari studi tersebut adalah Peta Indeks Kerentanan Kekeringan (IKK) dapat menjadi panduan pengembangan Decision Support System (DSS) Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (Kamajaya) untuk peringatan dini, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kekeringan,” pungkas Erma. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: air baku terbatasBRINcurah hujanDrought Vulnerability IndexErma YulihastinPeta Indeks Kerentanan KekeringanPulau Jawarentan kekeringan

Editor

Next Post
Polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Foto Manggala Agni VI Daop Tanah Laut.

Siap Siaga, September Rawan Karhutla

Discussion about this post

TERKINI

  • Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas
    In Bencana
    Selasa, 11 November 2025
  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media