Sabtu, 28 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Fahmy Radhi: Pendidikan Vokasi Solusi Inovasi Teknologi Pengembangan EBT

Sumber energi terbarukan di Indonesia melimpah, tapi minim teknologi penerapannya. Apa solusinya?

Kamis, 30 Maret 2023
A A
Pakar Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA. Foto deb.sv.ugm.ac.id.

Pakar Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA. Foto deb.sv.ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Fungi Kaya Manfaat yang Belum Diungkap

Demikian pula dengan pengembangan gasifikasi yang mengubah energi kotor batu bara menjadi energi bersih gas. Produk gasifikasi akan menggantikan LPG yang impor dan subsidi konten sangat tinggi. Sayangnya, proyek gasifikasi tersebut berhenti saat Perusahaan Amerika Serikat Air Product hengkang dari konsorsium bersama Pertamina.

Dalam konteks ketersediaan dan keterjangkauan energi, menurut Fahmy sangat tepat apabila pemerintah memberikan penekanan atau perhatian besar pada pendidikan vokasi. Upaya tersebut seiring dengan harapan Jokowi, bahwa selain meminta ada strategi besar terkait ketersediaan dan keterjangkauan energi, ia juga berharap RPJN 2025-2045 memberikan penekanan pada pendidikan vokasi.

Baca Juga: 5 Kali Erupsi Gunung Anak Krakatau Paling Aktif Meletus di 2023

Menurut Fahmi, penekanan tersebut sangat tepat. Sebab pendidikan vokasi dapat mengatasi permasalahan ketersediaan teknologi dan inovasi yang dibutuhkan untuk pengembangan EBT di Indonesia. Pendidikan vokasi yang lebih menekankan pada pengembangan teknologi terapan akan sangat tepat dalam pengembangan teknologi EBT.

Mengingat RPJPN 2025-2045 merupakan rencana jangka panjang. Artinya, siapa pun Presiden terpilih mendatang harus melanjutkan pengembangan ketersediaan dan keterjangkau energi yang ditopang SDM lulusan pendidikan vokasi untuk memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: energi baru terbarukanEnergi fosilFahmy Radhipendidikan vokasiRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasionalteknologi EBT

Editor

Next Post
Ilustrasi energi terbarukan. Foto pixel2013 /pixabay.com

Tren Dunia Beralih dari Energi Fosil ke EBT, Bagaimana dengan Indonesia?

Discussion about this post

TERKINI

  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media