Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Fahmy Radhi, WIUPK Membuat Ormas Keagamaan Terjerembab di Dunia Hitam Tambang

Pengamat ekonomi energi UGM menilai pemberian konsesi tambang kepada ormas keagamaan cenderung blunder.

Selasa, 4 Juni 2024
A A
Pengamat ekonomi energi UGM, Fahmy Radhi. Foto Kagama.co.

Pengamat ekonomi energi UGM, Fahmy Radhi. Foto Kagama.co.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi menilai kebijakan Presiden Joko Widodo yang menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 dinilai sarat kepentingan politik ketimbang kepentingan ekonomi. Meski konon dianggap sebagai realisasi janji kampanye Jokowi, PP itu ditengarai untuk meninggalkan legasi agar Jokowi tetap disayangi umat ormas keagamaan  pascalengser sebagai Presiden pada Oktober mendatang.

“Kebijakan pemberian WIUPK kepada ormas keagamaan sungguh sangat tidak tepat. Menurut saya cenderung blunder,” ujar Fahmy di Kampus UGM, Selasa, 4 Juni 2024.

Alasan dia, karena ormas keagamaan dinilai tidak memiliki kapabilitas dan kemampuan dana untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan. Dalam kondisi tersebut, ormas keagamaan diperkirakan hanya akan berperan sebagai broker alias makelar dengan mengalihkan WIUPK kepada perusahaa tambang swasta.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Masa Peralihan Kemarau hingga 9 Juni 2024

Selain itu, usaha pertambangan di Indonesia masih berada di wilayah abu-abu (gray areas) yang penuh dengan tindak pidana kejahatan pertambangan.

“Jika ormas keagamaan harus menjalankan sendiri usaha pertambangan, maka tidak disangkal ormas itu akan memasuki wilayah abu-abu yang berpotensi menjerembabkannya ke dalam dunia hitam pertambangan,” papar Fahmy.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: dunia tambangormas keagamaanPP 25 Tahun 2024WIUPK

Editor

Next Post
Erupsi ke-4 Gunung Lewotobi Laki-laki pada pukul 15:43 WITA, 4 Juni 2024 dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 meter di atas puncak. Foto Magma Indonesia.

Selama Awal Juni 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki 17 Kali Erupsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media