Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Festival Panen Kopi Gayo 2023 Wadah Petani Bagi Ilmu Ketahanan Pangan

Juga ada ritual masyarakat Gayo untuk hidup selaras antara manusia dengan alam.

Jumat, 10 November 2023
A A
Ilustrasi Festival Panen Kopi Gayo. Foto Istimewa.

Ilustrasi Festival Panen Kopi Gayo. Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Festival Panen Kopi Gayo 2023 kembali digelar di tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah, yakni Desa Kelitu pada tanggal 11-12 November, Bukit Sama 18-19 November dan Paya Tumpi Baru 25- 26 November 2023. Festival tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai wahana akselerasi pemajuan kebudayaan desa di kawasan Aceh Tengah.

“Ini bukan sekadar momen perayaan masyarakat yang telah bekerja keras untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. Juga cerminan peran penting industri kopi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di daerah,” kata Inisiator Festival Panen Kopi Gayo, Hardiansyah Ay dalam keterangan pers yang diterima Wanaloka.com pada 9 November 2023.

Festival tersebut akan menyuguhkan berbagai bentuk kegiatan seperti pertunjukan kesenian tradisional, ritual tradisi, atraksi kopi, workshop kebun dan kopi, pasar kopi dan kuliner, permainan tradisional dan pagelaran Jazz Panen Kopi.

Baca Juga: PLTS Terapung Cirata Pasok Energi Bersih Sistem Kelistrikan untuk Jawa dan Bali

“Dalam kebudayaan tersimpan pengetahuan tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan dan merawatnya,” kata Hardiansyah.

Itu ditunjukan berbagai bentuk aktivitas, seperti melalui ritual, kesenian, adat istiadat dan lainnya. Selain berfungsi untuk membangun kesadaran masyarakat, juga membentuk kebiasaan-kebiasaan mereka.

Ada sejumlah ritual dalam kebudayaan masyarakat Gayo untuk menciptakan hubungan harmonis antara manusia dengan alam. Semisal, ritual doa Ni Kupi yang menunjukan rasa sayang kepada tanaman kopi. Dalam mantranya menyebutkan, bahwa tanaman kopi ditanam di alam yang baik, seperti udara yang baik, tanah yang baik, air yang baik dan cahaya matahari yang baik.

Baca Juga: HKAN 2023, Menteri Siti Ingatkan Manusia Menjaga dan Hidup Selaras dengan Alam

Ada juga ritual Nayang yang bertujuan membersihkan sumber air untuk memastikan air yang baik demi kesuburan tanah dan tanaman. Mengingat tanah memegang peran penting dalam mendukung ketahanan pangan.

“Tanah bukan hanya tempat tanaman tumbuh. Juga fondasi bagi produksi pangan yang berkelanjutan. Kebudayaan berperan penting menjaga tanah agar tetap baik,” kata pegiat festival warga ini.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Festival Panen Kopi Gayoketahanan panganKopi Gayopertanian berkelanjutanritual doa Ni Kupiritual Nayangseni budaya

Editor

Next Post
PLTS Terapung Cirata. Foto Dok. BPMI Setpres.

Ini 7 Waduk Target Proyek PLTS Terapung Hingga 2030

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media