Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Festival Panen Kopi Gayo 2023 Wadah Petani Bagi Ilmu Ketahanan Pangan

Juga ada ritual masyarakat Gayo untuk hidup selaras antara manusia dengan alam.

Jumat, 10 November 2023
A A
Ilustrasi Festival Panen Kopi Gayo. Foto Istimewa.

Ilustrasi Festival Panen Kopi Gayo. Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Tak heran, para petani berbagi pengetahuan dan pengalaman budidaya kopi yang mengacu pada prinsip pertanian berkelanjutan dalam festival tersebut. Meliputi pemupukan organik, praktik-praktik penanaman yang ramah lingkungan, dan perlindungan hutan di sekitar perkebunan kopi.

Baca Juga: Gempa 7,2 Magnitudo Laut Banda Picu Tsunami Minor, Gempa Susulan Cukup Tinggi

Tujuan berbagi ilmu tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas kopi. Melainkan juga menjaga ekosistem yang mendukung pertanian yang memungkinkan untuk diversifikasi. Di mana ketika panen kopi tidak berlimpah, petani kopi masih dapat mengandalkan sumber pendapatan lain, seperti pertanian tanaman pangan atau peternakan.

“Strategi diversifikasi juga dapat membantu menciptakan fondasi yang kokoh untuk ketahanan pangan jangka panjang,” kata Herdiansyah.

Hasil dari usaha bersama dalam industri kopi masyarakat dan perayaan Festival Panen Kopi Gayo, masyarakat penyelenggara mampu menghadapi tantangan ketahanan pangan dengan lebih baik. Semakin banyak praktik pertanian berkelanjutan, semakin banyak petani yang berhasil dan semakin kuat industri kopi masyarakat, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap penyediaan makanan yang cukup dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Dulu Info Gempa Bumi Menunggu Berjam-jam, Sekarang Cepat Lewat SOP InaTEWS

“Kami bisa saling bersilahturahmi, berdiskusi dan membuka wawasan kembali untuk keberlanjutan kopi Gayo di tengah tantangan saat ini yang semakin kompleks. Juga menunjukan apa yang kami raih lewat pameran, bazar pertunjukan dengan media seni budaya,” kata salah satu petani kopi Aceh Tengah, Aman Akram.

Festival tersebut telah diselenggarakan sejak tahun 2017. Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-6 di Dataran Tinggi Tanah Gayo Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan tahunan itu didukung Direktoral Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, berkerjasama dengan Gayo Kultural Lab dan masyarakat desa-desa yang terlibat dalam penyelenggaraan.

Festival Panen Kopi Gayo diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa-desa penyelenggara melalui pemajuan kebudayaan desa dengan pengembangan potensi-potensi budaya. Nantinya dapat dimanfaatkan untuk kesejahtraan masyarakat dengan menjaga nilai-nilai kebudayaan setempat sebagai modal melanjutkan kehidupan. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Festival Panen Kopi Gayoketahanan panganKopi Gayopertanian berkelanjutanritual doa Ni Kupiritual Nayangseni budaya

Editor

Next Post
PLTS Terapung Cirata. Foto Dok. BPMI Setpres.

Ini 7 Waduk Target Proyek PLTS Terapung Hingga 2030

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media