Rabu, 17 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

FGD Peta Jalan Teknologi dan Inovasi dalam Industrialisasi Kebencanaan

Jumat, 22 Desember 2023
A A
FGD roadmap teknologi dan inovasi dalam industrialisasi kebencanaan. Foto bmkg.go.id.

FGD roadmap teknologi dan inovasi dalam industrialisasi kebencanaan. Foto bmkg.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Teknologi dan inovasi dapat dimanfaatkan untuk memantau potensi bencana, mengembangkan sistem peringatan dini, dan meningkatkan kapasitas mitigasi bencana. Konteks inovasi ini dapat mendorong pengembangan teknologi baru yang lebih efektif dan efisien dalam menghadapi bencana.

Dua hal tersebut akan mendukung industrialisasi kebencanaan sehingga ini meningkatkan produksi barang dan jasa yang diperlukan untuk penanganan bencana, seperti alat berat, obat-obatan dan makanan.

Demikian salah satu yang mengemuka dalam kegiatan diskusi kelompok terfokus (FGD) penyusunan draf awal peta jalan teknologi dan inovasi dalam industrialisasi kebencanaan di Jakarta pada 21 Desember 2023. FGD tersebut merupakan upaya BNPB mengawal resiliensi berkelanjutan yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada gelaran Global Platform for Disaster Risk Reduction ke-7 pada Mei 2022.

Baca Juga: Aroma Dugaan Korupsi Sektor Tambang Gubernur Maluku Utara, Jatam: Usut!

Hasil FGD tersebut akan memberi masukan terhadap peta jalan (roadmap) kepada pemerintah, akademisi dan pelaku industri dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mendukung industrialisasi kebencanaan. FGD ini dihadiri oleh sejumlah pakar dan mitra di bidang teknologi, termasuk BNPB, BRIN, KORIKA, BMKG, dan CTIS.
Deputi bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati menyampaikan isu teknologi sangat relevan dengan kebencanaan. Salah satu tujuannya yaitu mendukung industrialisasi kebencanaan yang berkontribusi dalam mewujudkan resiliensi berkelanjutan. Menurut dia, para pakar teknologi dan akademis memiliki kapasitas dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi di bidang kebencanaan.

“Dalam catatan kebencanaan, kami selalu membahas tentang teknologi, serta perubahan iklim yang selalu menjadi perhatian global,” kata Raditya.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem Libur Nataru, BMKG Minta Update Prakiraan Cuaca

Ia juga mengajak para pakar teknologi agar ikut terlibat mengawal kebijakan dalam hal kebencanaan. Sementara Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan artificial intelligence (AI) juga dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam upaya penanggulangan bencana.

“Pengurangan risiko bencana dan penguatan ketahanan terhadap dampak bencana dapat dibantu dengan teknologi termasuk teknologi AI,” ujar Agus.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Artificial IntelligenceBMKGBNPBinovasi buatanpeta jalanpotensi bencanaSeismograph Rakyat Indonesia V1Sistem peringatan dini

Editor

Next Post
Presiden Jokowi di lokasi IKN. Foto BPMI Setpres.

Perpres 78 Percepat Perampasan Tanah Rakyat untuk PSN, Walhi: Cabut!

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media