Baca Juga: Penjelasan Daryono Soal Banyaknya Gempa Susulan Pulau Bawean
“Gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa magnitudo 6,0 yang terjadi pada hari Jumat (22 Februari 2024) pukul 11.22 WIB. Hingga hari Rabu 3 April 2024 pukul 16:00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 454 aktivitas gempa,” ungkap Daryono.
BMKG menegaskan gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Sedangkan dampak gempa di Laut Jawa, Jatim pada Rabu sore, dirasakan di daerah Bawean dengan skala III-IV MMI, yakni bila pada siang hari dorasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Baca Juga: Merespons Ancaman Gempa Sesar Opak Yogyakarta
Gempa di Pulau Bawean diraasakan di daerah Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal dengan skala intensitas II-III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Untuk daerah Banjar lindu susulan di Laut Jawa, Jatim dirasakan pada skala intensitas I-II MMI, yakni getaran dirasakan oeleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post