Sumber gempa dangkal laut Pesisir Barat, Lampung, kata Daryono, dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelas Daryono.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 15.00 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Baca Juga: Flu Burung Berpotensi Menular kepada Manusia, Ini Pencegahannya
Berdasarkan data BMKG gempa merusak pernah terjadi di sekitar episenter gempa magnitudo 5,3 pada Selasa, 7 Maret 2023 (dengan jarak kurang dari 250 kilometer), dengan magnitudo 6,6 pada 15 Februari 1994 dengan magnitudo 6,6 pada kedalaman 23 kilometer.
BMKG mencatatkan, gempa 6,6 magnitudo ini menimbulkan korban meninggal sebanyak 207 orang, luka-luka 2.000 orang, kehilangan tempat tinggal 75.000 penduduk, rumah rusak 6.000 unit. Gempa juga berdampak, menimbulkan longsor dan kebakaran. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post