Rabu, 3 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hari Pangan Sedunia, Pakar IPB Sebut Lahan Sawah Indonesia Hanya 7,3 Juta Hektare

Kamis, 16 Oktober 2025
A A
Ilustrasi lahan sawah yang tidak dijual. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.

Ilustrasi lahan sawah yang tidak dijual. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Hari Pangan Sedunia 2025 mengusung tema “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”. Tema ini mengajak seluruh elemen, baik masyarakat, pemerintah, akademisi, petani, sektor swasta, dan komunitas, untuk bergandengan tangan dalam mentransformasikan sistem pangan menuju masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Dua Guru Besar IPB University, Prof. Suryo Wiyono dan Prof. Baba Barus menyoroti alih fungsi lahan sawah yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Peringatan yang jatuh tiap 16 Oktober itu kembali menegaskan betapa krusialnya lahan pertanian bagi masa depan pangan negeri ini.

Luas lahan sawah hanya sekitar 7,3 juta hektare. Angka ini sangat kecil dibandingkan negara lain. Secara global, Indonesia berada di peringkat 130 dari 180 negara untuk ketersediaan lahan pertanian per kapita.

Baca juga: Si-AZA, Deteksi Alkohol dan Zat Adiktif pada Pangan secara Langsung

Berdasarkan data Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS), luas sawah menurun dari 8,1 juta hektare (2015) menjadi 7,4 juta hektare (2019). Konversi lahan terus terjadi 60.000–80.000 hektare per tahun, bahkan sempat mencapai 96.512 hektare per tahun (2000–2015).

“Kalau konversi mencapai 100 ribu hektare per tahun, dalam 10 tahun kita kehilangan satu juta hektare. Itu luar biasa dampaknya bagi pangan nasional,” tegas Suryo yang juga Dekan Fakultas Pertanian IPB University.

Konversi banyak terjadi di lahan subur seperti Jawa, Sumatra, dan Bali karena tekanan ekonomi.

Baca juga: Capai 37,6°C, Suhu Panas di Indonesia Diprakirakan Hingga Awal November 2025

“Satu meter persegi tanah bisa bernilai miliaran rupiah untuk perumahan atau industri, sementara hasil panen padi tidak sebanding,” imbuh dia.

Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University, Baba Barus menambahkan bahwa perlindungan formal terhadap sawah masih sangat lemah. Saat ini, sekitar tiga juta hektare sawah di Indonesia belum masuk kategori lahan yang dilindungi secara formal.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: alih fungsi lahan pertanianFakultas Pertanian IPB UniversityHari Pangan Sedunia

Editor

Next Post
Program Gatronomy Tour dalam Pameran Pangan Nusa 2025 di ICE BSD City, Tangearng, 15 Oktober 2025. Foto Kemenpar.

Gastronomy Tour Suguhkan Rasa, Kisah dan Filosofi di Balik Kuliner Indonesia

Discussion about this post

TERKINI

  • Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat menyampaikan perkembangan bencana Sumatra di Tapanuli Utara, 29 November 2025. Foto BNPB.Anggota DPR Kritik Pernyataan Pejabat Publik Soal Banjir Sumatra Minim Empati
    In News
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
  • Kondisi Agam, Sumatra Barat usai banjir bandang, Sabtu, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.Tiga Provinsi Sumatra Kewalahan, Akademisi dan Masyarakat Sipil Desak Status Bencana Nasional
    In News
    Minggu, 30 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media