Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis, 3 April 2025 pukul 07:12 WIB dan pukul 18.04 WIB.
Ketinggian kolom abu saat erupsi pagi tadi teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.391 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur,”ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid pagi tadi.
Sedangkan erupsi petang hari dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (sekitar 3291 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5.9 mm dan durasi 75 detik.
Selain meminta masyarakat untuk tenang dan waspada, PVMBG juga meminta masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas dalam radius 3 km dari pusat aktivitas kawah Gunung Marapi yang disebut dengan Kawah Verbeek.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini sekitar 1 menit 9 detik.
Sebelumnya dilaporkan gunung api di Sumbar ini telah mengeluarkan erupsi pada tanggal 1 dan 2 April 2024. Erupsi pada tanggal 2 April 2025 terjadi pada pukul 16:04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sekitar 39 detik.
Jarak aman di atas 3 km
Discussion about this post