Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ular Gadung Berbisa Tapi Tak Berbahaya

Ular ini bisa beradaptasi dengan lingkungannya sehingga merupakan predator ulung yang nyaris tak terdeteksi mangsa maupun pemangsa.

Jumat, 4 April 2025
A A
Ular gadung di Pulau Bawean. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Ular gadung di Pulau Bawean. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Di tengah kerimbunan hutan tropis, seutas bayangan hijau merayap perlahan di antara dedaunan. Hampir tak terlihat, tubuhnya yang ramping dan lentur bergerak anggun, menyatu sempurna dengan rimbunnya pepohonan. Itulah Ahaetulla prasina, ular gadung, sang penyusup senyap di dunia dedaunan.

Saat melakukan kegiatan herping di Pulau Bawean, sebuah keberuntungan menemukan seekor ular gadung yang melingkar di antara ranting-ranting semak belukar. Malam itu, udara terasa lembab dan suara serangga menggema di antara pepohonan.

Dengan senter di tangan, tim mengamati bagaimana reptil anggun ini bergerak perlahan. Sesekali diam membatu, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang mangsa.

Baca juga: Hari Pertama hingga Ketiga Usai Lebaran, Gunung Marapi Kembali Erupsi

Pengendali Ekosistem Hutan Ahlu Muda Balai Besar KSDA Jawa Timur, Fajar Dwi Nur Aji menjelaskan, ular gadung dikenal sebagai salah satu ahli kamuflase terbaik di antara reptil. Tubuhnya yang panjang dan ramping, berwarna hijau terang, serta moncong meruncing yang khas, ular ini tampak seperti ranting hidup yang bergoyang pelan di antara daun yang tertiup angin. Adaptasi luar biasa ini menjadikannya predator ulung yang nyaris tak terdeteksi mangsa maupun pemangsa.

Saat malam tiba dan keheningan menyelimuti hutan, mata tajamnya yang berwarna keemasan mulai berburu. Dengan gerakan lambat namun penuh perhitungan, ular gadung mengandalkan penglihatannya yang tajam untuk menangkap kadal kecil, burung, dan bahkan katak pohon yang lengah. Meskipun berbisa lemah, gigitan ular ini cukup efektif untuk melumpuhkan mangsanya sebelum ditelan secara perlahan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA JatimPulau Baweanular gadung

Editor

Next Post
Ilustrasi tanaman kopi. Foto mciriaco/pixabay.com.

Kisah Petani Kopi Cibulao, Dari Penjarah hingga Penjaga Hutan

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media