Jumat, 9 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hepatitis Akut Serang Saluran Cerna dan Pernafasan, Pakar: Terapkan Prokes 5M

Sabtu, 7 Mei 2022
A A
Ilustrasi anak dengan prokes. Foto huunghidt/pixabay.com.

Ilustrasi anak dengan prokes. Foto huunghidt/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Meski demikian, Hanifah mengakui temuan penyakit hepatitis akut merupakan kejadian yang koinsiden (bersamaan) dengan Covid-19.

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi hepatitis akut pada Anak, sejumlah upaya pemerintah telah dilakukan. Pertama, mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Baca Juga: Vaksin HPV Pencegah Kanker Serviks Masuk dalam Imunisasi Rutin Nasional

Kedua, Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

Ketiga, pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Selain itu juga diharapkan ada rumah sakit rujukan di setiap kabupaten.

Keempat, pemerintah melalui Kemenkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis akut pada anak. Investigasi dilakukan melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi.

Hasil Investigasi 3 Anak

Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dokter Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, ketiga pasien datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut.

“Sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan,” ungkap Nadia.

Sementara riwayat vaksinasi ketiga anak sebagai berikut. Anak yang berusia 2 tahun telah mendapatkan vaksinasi hepatitis. Anak yang berusia 8 tahun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap. Dan anak yang berusia usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan hepatitis lengkap.

Ketiganya negatif Covid-19 dan ada satu kasus memiliki penyakit penyerta. Keluhan utama yang disampaikan dari saluran cerna, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare hebat.

Baca Juga: Hati-hati, Konsumsi Suplemen Tak Taat Aturan Sebabkan Gagal Ginjal

“Sampai saat ini, ketiga kasus ini belum bisa kami golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat,” imbuh Nadia.

Melainkan ketiganya masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan. Terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan.

Selain itu, tidak ditemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga dari ketiga anak. Juga tidak ditemukan anggota keluarga lain yang memiliki gejala sama. [WLC02]

Sumber: kemkes.go.id.

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: epidemiologiHepatitis AkutinvestigasiKemenkesprokes 5Msaluran cerna dan pernafasanUIvaksinasi Covid-19

Editor

Next Post
Retno Iswarin Pujaningsih. Foto undip.ac.id.

Retno Iswarin Pujaningsih: Susu Kambing Berkhasiat Meski Tak Sepopuler Susu Sapi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ditjen Gakkumhut Kementerian Kehutanan sampaikan laporan penanganan kasus Januari-April 2025, 6 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian Kehutanan.Januari-April 2025, Pengaduan ke Ditjen Penegakan Hukum Kehutanan Capai 90 Kasus
    In News
    Selasa, 6 Mei 2025
  • Ilustrasi ganja medis. Foto TerreDiCannabis_/pixabay.com.BNN akan Gandeng BRIN untuk Riset Ganja Medis, LBHM Sampaikan Rekomendasi
    In IPTEK
    Selasa, 6 Mei 2025
  • Masyarakat adat Poco Lek menolak proyek panas bumi. Foto Dok. AMANProyek Panas Bumi di NTT Ditolak Warga, Kementerian ESDM Gandeng UGM
    In Lingkungan
    Senin, 5 Mei 2025
  • Rencana lokasi pembangunan sabo dam di DAS Anai, Sumatra Barat.Foto Dok. Kementerian PU.Masih Satu Juta Kubik Abu Gunung Marapi, Kementerian PU Bangun 9 Sabo Dam
    In News
    Senin, 5 Mei 2025
  • Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.Madu Klanceng Lebih Aman Bagi Penderita Diabetes
    In IPTEK
    Minggu, 4 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media